news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Do's and Don'ts Bawa Bayi Baru Lahir Pergi ke Tempat Umum

5 Desember 2022 9:08 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu dan bayi bepergian dengan mobil. Foto: O P Z Creative/Shuttersttock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu dan bayi bepergian dengan mobil. Foto: O P Z Creative/Shuttersttock
ADVERTISEMENT
Setelah kelahiran bayi, banyak ibu yang lebih banyak berada di rumah untuk memberikan pemulihan bagi tubuh sekaligus menghabiskan banyak waktu bersama si kecil. Namun, terkadang terlalu lama di rumah membuat Anda bosan dan ingin bepergian ke luar rumah.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, setelah menjalani proses kehamilan hingga melahirkan yang cukup panjang dan melelahkan, bisa jadi Anda ingin pergi ke tempat-tempat umum seperti mal, restoran, taman, dan lainnya. Atau mungkin harus bepergian ke rumah sakit untuk kontrol atau kantor pemerintahan karena harus mengurus sesuatu.
Namun, aman enggak sih membawa bayi baru lahir untuk diajak ke tempat-tempat umum tersebut? Apalagi saat ini pandemi COVID-19 masih terjadi dan sedang musim hujan. Biar lebih aman, mari simak penjelasan berikut ini.

Bayi Baru Lahir Dibawa ke Tempat Umum, Aman Enggak Sih?

Membawa bayi bepergian dengan stroller. Foto: Shutterstock
Jika Anda pernah mendengar sistem kekebalan bayi --terutama yang baru lahir-- masih rentan, hal itu benar kok, Moms. Sistem imunnya masih berkembang dalam melawan infeksi.
ADVERTISEMENT
"Meskipun cenderung aman untuk membawa bayi yang baru lahir keluar rumah, mereka berisiko jauh lebih tinggi terkena infeksi serius saat terpapar orang lain yang sedang sakit, terutama di dua hingga tiga bulan pertamanya," jelas Asisten Profesor Klinis Pediatri Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg, Andrew Bernstein, dikutip dari Romper.
Selain itu, membawa bayi ke tempat umum juga berisiko membuat si kecil rewel dan tidak nyaman, yang akhirnya menyebabkan stres. Namun, secara umum, membawa bayi ke luar rumah di bawah usia 12 minggu boleh-boleh saja. Namun, tetap harus dengan proteksi maksimal. Baik yang disiapkan untuk bayi dan orang tuanya.

Do's and Dont's Bawa Bayi Baru Lahir ke Tempat Umum

Nah, agar lebih aman, yuk pastikan orang tua mengetahui apa saja yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan ketika ingin membawa bayi baru lahir keluar rumah ke tempat umum, dikutip dari Healthline.
ADVERTISEMENT
Do's
1. Pakai Baju Sesuai Cuaca
Bila cuaca sedang panas, sebaiknya hindari pakaian berbahan tebal atau berlapis-lapis, karena bisa membuatnya kepanasan dan akhirnya tidak nyaman. Begitu juga sediakan sweater atau selimut bila cuaca sedang dingin. Jadi, penting untuk memastikan pakaian yang dikenakan nyaman bagi bayi.
2. Lindungi dari Panas
Kulit bayi baru lahir cenderung masih sangat sensitif. Beberapa bayi kulitnya jadi lebih mudah 'terbakar' saat terlalu lama terkena paparan sinar matahari. Jadi, pastikan tubuhnya tertutup pakaian atau topi, atau beristirahatlah di tempat teduh. Ingat, bayi masih berisiko kena efek samping sunscreen jika usianya masih kurang dari 6 bulan.
Mendorong Stroller di taman. Foto: Shutter Stock
3. Hindari Keramaian
Tempat ramai seperti mal, taman, dan sejenisnya berpotensi menimbulkan keramaian, yang kemudian berpeluang menyebarkan kuman dan bakteri. Jika harus membawa bayi, maka sebaiknya pastikan tempat yang ingin dikunjungi memiliki sirkulasi udara yang baik, serta bisa menjaga jarak fisik dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
4. Cuci Tangan
Pastikan siapa saja yang ingin menyentuh atau menggendong bayi Anda telah mencuci tangannya. Dan pastikan dia dalam keadaan sehat ya, Moms. Cara ini dapat membantu mengurangi risiko penyebaran kuman dan penyakit.
5. Gunakan Gendongan
Ternyata, gendongan lebih memungkinkan bayi tetap dekat dengan orang tua serta membantu mencegah orang lain menyentuh mereka, jika dibandingkan pakai stroller. Pilihlah gendongan yang nyaman bagi ibu dan bayinya saat bepergian.
Don'ts
Ilustrasi Ibu dan bayi bepergian dengan mobil. Foto: eggeegg/Shutterstock
1. Kondisi Cuaca Ekstrem
Hindari bepergian saat sedang musim hujan, angin kencang, atau sedang panas terik. Ya, bayi baru lahir harus menghindari suhu ekstrem.
2. Bayi Punya Masalah Medis
Bila si kecil memiliki masalah medis tertentu yang membuatnya rentan terhadap kuman, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter anak tentang keinginan Anda bepergian ke luar rumah.
ADVERTISEMENT
3. Hindari Puncak Sinar Matahari
Tengah hari bisa menjadi waktu yang berisiko bagi kulit bayi Anda. Sehingga, hindari jam-jam di saat sinar matahari sedang panas-panasnya. Bila memang harus pergi, pastikan membawa banyak ASI atau susu formula agar tubuh bayi tetap terhidrasi ya, Moms.