Facial saat Hamil, Aman Enggak Sih?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan kesehatan kulit? Tentu juga perlu dijaga dan dirawat, Moms. Apalagi berbagai masalah kulit rentan dialami ibu hamil akibat adanya perubahan hormon.
Bicara soal menjaga kesehatan kulit, boleh enggak sih, ibu hamil melakukan perawatan wajah seperti facial?
Bolehkah Melakukan Facial saat Hamil?
Babycenter melansir, facial aman dilakukan ibu hamil. Hal ini dijelaskan oleh Catherine Lynch, M.D, dokter kandungan dari Tampa, Florida, AS. Ia menjelaskan, facial dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah kulit selama kehamilan, seperti: kering, berjerawat, berminyak, kulit terkelupas hingga lingkaran hitam di bawah mata.
Meski begitu, ibu hamil harus selalu berhati-hati. Sebelum melakukan perawatan facial, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pertimbangan. Apa saja?
ADVERTISEMENT
Tips Aman Bila Ingin Facial saat Hamil
1. Diskusikan dulu dengan bidan atau dokter
Dokter mungkin bisa memberi saran terkait produk atau bahan yang aman untuk digunakan, Moms. Sebagai tambahan tips, dr.Lynch menyarankan ibu hamil menghindari penggunaan zat pewangi saat facial karena bisa membuat ibu hamil mual dan dapat membahayakan janin.
Selain itu menurutnya ibu juga perlu menghindari bahan yang mengandung asam salisilat dan retinoid karena apabila dosisnya terlalu tinggi juga dapat membahayakan janin. Agar aman, pilih krim yang terbuat dari bahan alami.
2. Pilih tempat yang terpercaya dan berkualitas
Pastikan tempat facial yang Anda pilih bersih, higienis, aman dan bisa dipercaya.
Tanyakan juga apakah tempat tersebut memiliki pengalaman menangani ibu hamil atau belum. Tentu akan lebih baik yang bisa melayani ibu hamil. Anda bisa menanyakan rekomendasi dari teman dan keluarga, Moms.
3. Sampaikan informasi lengkap
ADVERTISEMENT
Saat membuat perjanjian, jangan lupa katakan bahwa Anda sedang hamil. Begitu juga ketika tiba di tempat facial, beri tahu ke petugas atau terapis yang menangani bahwa Anda sedang hamil.
4. Pilih Perawatan Standar
Tolak tawaran bila terapis menyarankan Anda untuk melakukan perawatan yang melibatkan arus listrik, gelombang elektromagnetik tinggi seperti: botox, mesin high-frequency, terapi laser atau chemical peeling karena dapat membahayakan kesehatan janin serta meminimalisir terjadinya kontraksi. Sebagai gantinya Anda bisa melakukan perawatan dengan teknik standar.
5. Biarkan Jerawat dan Komedo
Sampaikan kepada terapis untuk tidak memencet jerawat dan komedo di wajah Anda. Ini bisa mencetus kontraksi!
6. Bilang: Stop!
Bila selama perawatan Anda menemukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan atau tidak sesuai kesepakatan, segera minta hentikan perawatan.
ADVERTISEMENT