Gaya Bercinta Tentukan Jenis Kelamin Bayi, Mitos atau Fakta?

3 Juli 2019 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gaya bercinta benarkah tentukan jenis kelamin bayi? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Gaya bercinta benarkah tentukan jenis kelamin bayi? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anda dan pasangan mungkin punya preferensi tentang jenis kelamin bayi yang ingin dimiliki. Misalnya Anda ingin anak pertama laki-laki dan anak kedua perempuan agar kakak bisa menjaga adiknya. Nah, banyak kepercayaan mengenai cara agar bisa mengandung bayi berjenis kelamin yang diinginkan, termasuk salah satunya gaya bercinta.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, Anda mungkin juga pernah mendengar pernyataan bahwa posisi atau gaya bercinta menentukan jenis kelamin bayi. Misalnya saja, berhubungan seks dari belakang atau doggy style dipercaya merupakan posisi terbaik untuk mendapatkan bayi laki-laki. Sementara jika ingin punya anak perempuan, gaya bercinta yang disarankan ialah suami berada di atas istri atau posisi missionary.
Benarkah pernyataan itu? Atau hanya mitos belaka?
Moms, yang mempengaruhi jenis kelamin bayi sebenarnya adalah sperma dari suami Anda. Mengutip buku Anti Panik Menjalani Kehamilan, jika sperma yang membuahi sel telur mengandung kromosom X, bayi akan berjenis kelamin perempuan. Sementara bila sperma mengandung kromosom Y, Anda akan hamil bayi laki-laki.
Ilustrasi Jenis Kelamin Bayi Foto: Pixabay
Gaya bercinta memang meningkatkan peluang untuk terjadinya pembuahan. Dilansir WebMD, posisi seks missionary dan doggy style memungkinkan penis bisa masuk lebih dalam selama intercourse. Alhasil, sperma jadi lebih dekat ke leher rahim dan mudah mencapai sel telur.
ADVERTISEMENT
Namun tak ada gaya bercinta tertentu yang terbukti secara ilmiah dapat memperbesar peluang mendapatkan bayi laki-laki ataupun perempuan. Posisi bercinta dapat menentukan jenis kelamin itu hanya mitos, Moms.
Banyak mitos lain seputar cara mendapatkan bayi dengan jenis kelamin yang diinginkan, bahkan tak sedikit yang terdengar “ilmiah”.
Makan manis dipercaya bisa meningkatkan peluang mendapatkan anak perempuan. Foto: Shutter Stock
Misalnya banyak makan daging dan makanan asin bisa meningkatkan peluang hamil bayi laki-laki. Kerap mengkonsumsi makanan manis membuat ibu hamil bayi perempuan. Banyak pula suplemen yang dijual secara online dan mengklaim dapat menghasilkan bayi berjenis kelamin tertentu.
Sayangnya semua itu belum terbukti secara medis, Moms. Belum ada treatment mandiri rumahan yang bisa benar-benar menentukan jenis kelamin bayi yang ingin dikandung. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan melibatkan prosedur medis teknologi tinggi namun metode ini masih diperdebatkan karena masalah etis.
ADVERTISEMENT