Gejala dan Cara Mengatasi Anak yang Terserang Cacing Kremi

24 April 2024 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cacing dapat masuk ke tubuh seorang anak melalui banyak jalan. Anak Anda dapat tertular infeksi setelah tanpa sadar memindahkan cacing ke dalam tubuhnya dari benda yang terkontaminasi. Ya, Moms, cacing juga dapat masuk melalui jari-jari mungil si kecil.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Medical News Today, Di Amerika Serikat, anak-anak usia sekolah dan anak-anak prasekolah mempunyai tingkat infeksi cacing kremi yang tinggi.
Cacing kremi adalah cacing gelang kecil, berbadan tipis, dan berwarna putih. Cacing ini sering disebut enterobius vermicularis. Cacing ini hidup di usus besar seseorang. Anak kecil lebih mungkin tertular infeksi ini karena mereka cenderung belum dapat menjaga kebersihan dan cuci tangan dengan baik.

Cara Penyebaran Cacing Kremi

Cacing kremi berpindah dari saluran usus, kemudian bertelur di kulit dekat anus.Infeksi cacing kremi menyebar melalui jalur fecal oral, yakni melalui perpindahan telur cacing kremi dari anus ke mulut seseorang. Perpindahan ini dapat secara langsung melalui tangan atau tidak langsung melalui pakaian, tempat tidur, makanan atau benda lain yang terkontaminasi.
Ilustrasi anak sakit. Foto: Shutterstock
Infeksi ini dapat dengan mudah menyebar di tempat penitipan anak, taman bermain, ataupun sekolah. Sebab, anak kecil sering memasukkan benda-benda seperti mainan atau jari ke dalam mulut mereka.
ADVERTISEMENT
Beberapa jam setelah seseorang menaruh telur di kulitnya, infeksi dan gejala dapat dimulai. Cacing kremi dapat bertahan sekitar 2-3 minggu pada pakaian, tempat tidur, atau benda lainnya.
Lalu, bagaimana mengetahui seseorang terinfeksi cacing kremi?
Anak yang terinfeksi cacing kremi akan menunjukkan beberapa gejala yang berbeda. Anda bisa mengenali lewat gejala-gejala berikut:
-Gatal di sekitar area anus
-Kesulitan tidur karena gatal
-Menjadi mudah marah
-Area kemaluan gatal
-Mual ringan
Ilustrasi anak sakit. Foto: Shutterstock

Perawatan dan Pengobatan Cacing Kremi pada Anak

Perawatan membantu menghilangkan cacingan dan meringankan gejala. Kombinasi perawatan di bawah ini bekerja paling baik untuk mencegah infeksi datang kembali.
Pengobatan cacing kremi pada anak antara lain sebagai berikut:
-Obat-obatan
Perawatan melibatkan dua dosis obat bebas atau resep dengan jarak 2 minggu. Obat-obatan umum yang digunakan untuk mengobati cacing kremi seperti Albendazol (Albenza), mebendazol (Vermox), pyrantel pamoate (Obat Cacing Kremi Reese).
ADVERTISEMENT
Pengobatan harus dilakukan ke semua anggota keluarga karena penyakit ini mudah menginfeksi orang-orang yang tinggal di satu tempat.
Namun, apabila anak dengan cacingan ini tak kunjung sembuh, sebaiknya Anda membawa mereka dan anggota keluarga lainnya ke dokter untuk menjalani pemeriksaan. Dengan begitu, si kecil akan mendapat obat dan penanganan yang lebih tepat, Moms.