Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Flu perut atau dalam istilah medis dikenal sebagai gastroenteritis merupakan infeksi usus yang menyebabkan peradangan pada lambung dan usus. Umumnya infeksi ini tidak berbahaya, dan akan membaik sekitar 7 - 10 hari.
ADVERTISEMENT
Di Amerika Serikat, sekitar 200.000 anak mengalami flu perut akut setiap tahunnya. Bahkan, hampir seluruhnya membutuhkan rawat inap. Ya Moms, meski infeksi ini tidak tergolong berbahaya, namun, bila tidak segera diatasi bisa menyebabkan komplikasi kesehatan. Misalnya, radang kulit dan sendi, intoleransi terhadap laktosa, malnutrisi, hingga penurunan jumlah trombosit dan anemia.
Salah satu gejala flu perut yang paling sering dialami anak adalah diare yang berlangsung selama 2 - 4 hari. Hanya saja, bentuk feses yang dikeluarkan berupa cairan (encer), dan bisa terjadi setidaknya tiga kali dalam 24 jam. Akibatnya, anak kerap merasa lemas dan dehidrasi.
Lantas selain diare, apa gejala lain yang bisa menandakan anak mengalami flu perut?
Gejala Flu Perut pada Anak
Dikutip dari Mom Junction, gejala umum yang dialami anak saat mengalami flu perut, yaitu:
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, orang tua perlu memerhatikan asupan cairan yang diminum si kecil untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Pemberian suplemen zat besi untuk untuk mencegah anemia juga direkomendasikan, Moms, asalkan jumlah dosis yang digunakan sesuai, ya.
Penyebab Flu Perut pada Anak
Umumnya, sebagian besar penyakit flu perut disebabkan oleh infeksi virus rotavirus, adenovirus, atau norovirus. Apa bedanya?
Ya, sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan dari ketiganya, Moms. Perbedaan yang menonjol hanya terlihat dari segi usia.
Di Inggris, hampir semua anak di bawah lima tahun terinfeksi rotavirus dan adenovirus. Sementara infeksi norovirus kebanyakan dialami oleh anak remaja dan orang dewasa.
Namun, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan flu perut pada anak, seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Infeksi bakteri
Racun yang dihasilkan dari spesies bakteri seperti campylobacter, salmonella, dan escherichia dapat menyebabkan flu perut akut pada anak. Beberapa gejalanya antara lain, mual, muntah, dan diare.
2. Infeksi parasit
Parasit yang tumbuh dan hidup dalam organisme lain dapat menyebabkan infeksi parasit hingga menyebabkan flu perut akut. Infeksi parasit biasanya terdapat pada gigitan serangga, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi parasit, dan berbagi makanan dengan orang sakit.
3. Kontaminasi air
Flu perut juga dapat terjadi saat bakteri atau mikroba lain hidup di dalam air. Biasanya, hal ini terjadi pada lingkungan rumah yang memiliki sanitasi air buruk.