Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Gejala dan Penyebab Polip Hidung pada Anak
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Polip hidung merupakan kondisi tumbuhnya daging lunak atau benjolan di area hidung atau sinus. Polip hidung biasanya tumbuh menggantung di rongga hidung berbentuk seperti tetesan air mata.
Kabar baiknya adalah polip yang tumbuh di bagian hidung tidaklah berbahaya, seperti pada bagian tubuh lainnya. Ya Moms, polip hidung biasanya bersifat jinak dan non kanker, sehingga tidak langsung membahayakan kondisi kesehatan si kecil.
Polip dengan ukuran kecil mungkin tidak akan mengganggu, tapi polip yang berukuran besar bisa menghambat saluran pernapasan anak. Ya Moms, polip yang kian membesar akan menimbulkan tumpukan lendir yang bisa menyebabkan infeksi.
Kondisi ini biasanya akan membuat si kecil mengalami hidung tersumbat yang tak kunjung sembuh dan tidur mendengkur. Ini tentu akan membuat si kecil merasa tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Penyebab Polip Hidung pada Anak
Dilansir Healthline, polip hidung yang tumbuh di jaringan mukosa bisa disebabkan oleh masalah pernapasan sebelumnya yang dapat memicu kondisi ini, seperti infeksi sinus kronis, asma, rinitis alergi, sindrom churg-strauss, hingga kepekaan terhadap obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen atau aspirin.
Sementara menurut Medical News Today, anak dengan kondisi fribosis kistik atau penyakit keturunan yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket akan lebih rentan terhadap polip hidung.
Polip bisa tumbuh di satu atau kedua lubang hidung pada saat bersamaan dan bisa lebih dari satu benjolan dalam satu hidung. Polip yang besar dan lebih dari satu dapat menyebabkan penderita kesulitan bernapas dan menimbulkan masalah infeksi lainnya. Polip hidung dapat menyerang hingga 40 persen anak di bawah usia 10 tahun.
ADVERTISEMENT
Fakta Tentang Penyakit Polip Hidung
1. Lebih sering menyerang laki-laki
Menurut beberapa penelitian, polip hidung lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Ini berlaku untuk orang dewasa maupun anak-anak.
2. Tidak ada gejala
Sering kali tumbuhnya polip hidung tidak menunjukkan gejala apa pun. Sehingga sulit bagi orang tua untuk mengetahui dengan pasti jika si kecil mengalami penyakit tersebut. Umumnya, kita baru mengetahui anak terkena polip saat saluran pernasapannya mulai terganggu dan anak mulai demam karena telah terjadi infeksi pada rongga hidungnya.
3. Menyebabkan sleep apnea
Polip hidung yang mengganggu saluran pernapasan anak berisiko menyebabkan kondisi sleep apnea. Karena anak kesulitan bernapas, sering kali mereka akan berhenti bernapas selama beberapa saat ketika tidur.
ADVERTISEMENT
(Hutri Dirga Harmonis)