Gejala dan Perawatan Lupus pada Anak

8 Agustus 2022 13:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemeriksaan kulit anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemeriksaan kulit anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu penyakit autoimun yang perlu diwaspadai adalah lupus. Ya Moms, selain orang dewasa, penyakit ini juga bisa menyerang anak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mom Junction, lupus ada penyakit autoimun sistemik yang menyerang sistem kekebalan tubuh anak. Tak hanya itu, penyakit ini juga dapat memengaruhi jaringan dan organ tubuh, seperti jantung, hati, dan ginjal.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti terjadinya lupus. Namun, ada beberapa faktor yang dicurigai menjadi pemicunya, seperti faktor genetik, faktor lingkungan, hormon, konsumsi obat-obatan tertentu, dan infeksi virus.
Lantas, bagaimana gejala dan perawatan yang bisa dilakukan oleh anak yang terkena lupus?

Gejala Lupus pada Anak

Ilustrasi anak terkena lupus. Foto: DG FotoStock/Shutterstock
Tanda atau gejala lupus setiap anak dapat bervariasi, tergantung jenis lupus, organ atau jaringan yang terserang, hingga tingkat keparahan yang dialami. Namun, beberapa gejala umum lupus pada anak antara lain:
ADVERTISEMENT

Perawatan yang Bisa Dilakukan Oleh Anak yang Terkena Lupus

Bila anak Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Kemungkinan dokter akan menyarankan untuk melakukan beberapa pemeriksaan, seperti tes antibodi antinuklear dalam darah, jumlah sel darah, urinalisis, tes fungsi hati dan ginjal, hingga biopsi kulit dan ginjal.
Ilustrasi tes darah. Foto: Shutterstock
Kemudian, bila hasil pemeriksaan mencurigai anak terkena lupus, maka dokter akan melakukan tes tambahan, seperti MRI, CT Scan, ekokardiografi, dan rontgen dada untuk mengetahui kondisi organ di dalam tubuh. Si kecil mungkin juga akan dirujuk ke dokter spesialis kulit untuk mengevaluasi dan melakukan beberapa perawatan beberapa organ yang terlibat.
Sebelumnya Anda perlu paham bahwa penyakit autoimun tidak belum bisa disembuhkan, sehingga belum terdapat obat khusus untuk mengatasi lupus. Namun, ada beberapa obat-obatan yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi gejala yang timbul, mengurangi tingkat keparahan, dan mencegah komplikasi. Beberapa obat-obatan tersebut, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Obat kortikosteroid
Kortikosteroid adalah golongan obat yang mengandung hormon steroid sintetis. Biasanya, golongan obat ini, salah satunya obat prednison, digunakan untuk meredakan beberapa peradangan pada penyakit autoimun, termasuk lupus.
Anak minum obat. Foto: Shutterstock
2. Obat NSAID
Obat NSAID (Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs), seperti ibuprofen, digunakan untuk mengurangi pembengkakan, demam, dan nyeri sendi ataupun otot.
3. Obat antimalaria
Obat antimalaria, seperti hydroxychloroquine, cukup sering digunakan untuk mengatasi nyeri sendi akibat lupus.
4. Obat imunosupresan
Imunosupresan merupakan golongan obat yang digunakan untuk menekan sistem kekebalan tubuh atau mengurangi reaksi autoimun. Misalnya saja obat azathioprine dan methotrexate.
Nah Moms, jangan lupa untuk rajin mengevaluasi perkembangan si kecil dengan dokter, ya.