Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Gigi Anak Berlubang, Apakah karena Sering Konsumsi Makanan Manis?
2 Februari 2022 10:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gigi berlubang menjadi masalah umum pada anak. Sayangnya, gigi berlubang masih sering dianggap sepele oleh beberapa orang tua. Padahal, jika tidak dirawat dengan tepat, gigi berlubang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak.
ADVERTISEMENT
Faktor kebersihan gigi dan mulut yang rendah sering kali dianggap sebagai penyebab utama gigi berlubang pada anak. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan sembarangan--seperti makanan manis, juga bisa memicu kerusakan gigi seperti gigi berlubang pada si kecil.
Apakah Makanan Bisa Sebabkan Gigi Anak Berlubang?
Dokter gigi anak bersertifikat di Rumah Sakit Anak Boston, Dr Jin Lin, MD menjelaskan di laman Hurts Pediatric Dentistry bahwa makanan terutama yang mengandung gula memang menjadi salah satu penyebab utama gigi anak berlubang.
Saat mengonsumsi makanan manis, anak akan menghasilkan limbah yang tertinggal di gigi dan bisa menjadi plak. Nah, makanan dengan kandungan gula ini sangat disukai oleh bakteri kariogenik penyebab gigi berlubang. Oleh karena itu, bakteri tersebut akan menggunakan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi anak untuk tumbuh dan berkembang biak.
ADVERTISEMENT
Bakteri kariogenik akan menghasilkan produk limbah yang sangat asam setelah mencerna sisa makanan. Ketika gigi anak terpapar zat asam ini, mereka akan kehilangan mineral atau yang disebut dengan demineralisasi. Proses inilah yang akhirnya menyebabkan kerusakan gigi seperti gigi berlubang pada si kecil, Moms.
Beberapa jenis makanan yang bisa sebabkan gigi berlubang pada anak termasuk permen, coklat, susu, buah kismis, kerupuk, hingga nasi putih. Semakin tinggi kandungan gula dan semakin lengket tekstur makanan, maka semakin tinggi pula risiko gigi berlubang pada anak.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu mengingatkan anak agar segera berkumur setelah makan untuk membuang sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi. Kemudian, ajarkan anak untuk rutin menyikat giginya dua kali sehari untuk menjaga kebersihannya.
ADVERTISEMENT