Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nah Moms, tahu enggak sih, kalau gigi berlubang yang dialami orang dewasa juga bisa menular ke anak-anak?
“Lubang gigi itu bisa menular, terutama dari orang tua atau pengasuh ke anak. Karena bakteri Streptococcus mutans itu pintar banget, dia bisa pindah-pindah dari mulut kita ke mulut anak,” jelas Dokter Gigi Anak, drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, kepada kumparanMOM.
Menularnya gigi berlubang kepada anak, dalam artian ini, bukan menular seperti ketika kita bersin yang dropletnya bisa beterbangan lewat udara. Tetapi, lewat kebiasaan sehari-hari bersama si kecil, lho!
Faktor Risiko Gigi Berlubang Bisa Menular pada Anak
drg. Joshua mencontohkan beberapa kebiasaan yang kerap dilakukan orang tua, yang sebenarnya rentan menularkan gigi berlubang pada si kecil. Apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Menyuapi Anak
Boleh-boleh saja Anda menyuapi anak. Tetapi, sebaiknya hindari kebiasaan untuk meniupi makanan yang masih panas sebelum diberikan kepada anak.
“Misalnya, sendoknya kita tiup. Di ludah kita ada droplet-nya yang berisi kuman juga. Bakteri juga pasti pindah ke sendok, dari sendok pindah ke mulut si anak,” ujar dia.
2. Mencium Anak
Sebagai orang tua, Anda pastinya begitu menyayangi anak-anak dan rutin menciumnya setiap hari. Meski begitu, Anda tetap perlu tahu kalau berciuman dengan anak khususnya mencium bibir juga bisa meningkatkan risiko menularkan bakteri penyebab gigi berlubang, Moms.
“Ketika kita suka cium-cium bibir anak, hati-hati!” tegas dia.
Lantas, apa yang orang tua harus lakukan untuk mencegah penularan bakteri Streptococcus mutans?
ADVERTISEMENT
drg. Joshua menegaskan kita tetap boleh mencium atau menyuapi anak, tetapi ada syaratnya dulu. Pertama, pastikan gigi kita dalam keadaan sehat dan bersih.
“Gigi kita harus bersih dulu supaya gigi anak, kita nanti juga bisa mengajari, untuk rutin menjaga kebersihan giginya,” tutur drg. Joshua.
Selanjutnya, ia menyarankan bagi orang tua yang sudah memiliki gigi berlubang agar menghindari berbagi alat makan bersama anak-anak. Jadi, sebaiknya alat makan Anda dan anak dipisah, ya!
3. Meniup Makanan Anak
Dan terakhir adalah bila kondisi membuat Anda perlu meniup anak-anak, misalnya makanannya panas, maka sebaiknya tunggulah sejenak sampai makanan sudah lebih hangat. Atau juga bisa menggunakan kipas portable. Sehingga, tidak perlu meniup anak dengan mulut Anda, Moms.
ADVERTISEMENT
“Jadi, boleh-boleh saja menyuapi anak, mencium anak. Tetapi, kita harus memastikan bahwa lingkungan mulut kita bersih dulu, ya!” pungkasnya.