Hal yang Ibu Hamil Perlu Ketahui agar Siap Mental Jelang Persalinan

22 Januari 2020 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perasaan campur aduk yang dirasakan calon ibu sebelum persalinan, lumrah terjadi. Di antaranya ada rasa bahagia karena sebentar lagi bertemu buah hati, tapi mungkin ada juga perasaan takut dan cemas membayangkan proses melahirkan nantinya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, pentingnya dalam mempersiapkan fisik dan mental sebaik-baiknya, Moms. Mengutip dari laman dokter kandungan dan ginekologi, dr. Ivan Sini, ada beberapa hal yang perlu ibu hamil ketahui jelang persalinan. Tentunya hal-hal berikut adalah nyata dari sisi medis, sehingga Anda jangan sampai terpengaruh informasi yang belum tentu kebenarannya.

Kontraksi Berkala

Menurut dr. Ivan, pada akhir kehamilan, umumnya akan ada rangsangan hormonal yang akan menimbulkan aktivitas otot rahim secara periodik dan berkala. Gejala ini akan dirasakan ibu hamil sebagai kram dan tegang di rahim dan biasanya akan terjadi pada 10 menit sekali.
Pada saat ini, setiap kali kontraksi yang berlangsung sekitar 30-40 detik, akan dikeluhkan Anda sebagai rasa nyeri kram dan tidak nyaman. Nah, bila kontraksinya sudah mulai teratur sekitar 1-2 kali dalam 10 menit, Anda harus segera pergi ke rumah sakit.
Ilustrasi ibu hamil kontraksi menjelang persalinan Foto: Thinkstock

Jalan Lahir Terbuka

Tanda yang akan Anda alami ketika akan melahirkan adalah terbukanya jalan lahir. Pembukaan jalan lahir akan berlangsung bertahap, dari mulai mulut rahim yang tertutup sampai dengan pembukaan mulut rahim lengkap, yakni terbuka sekitar 10 sentimeter. Proses ini akan memakan waktu sekitar 10-15 jam, Moms.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tinggal di tempat yang jauh dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan, sebaiknya datang lebih awal supaya bila jalan lahir terbuka lebih awal, Anda tidak kesulitan.

Ketuban Pecah dan Keluar Lendir Darah

Bila Anda merasa ingin buang air kecil tapi tidak bisa ditahan dan keluar air begitu saja, berarti ketuban Anda sudah pecah dan Anda akan segera melahirkan. Umumnya cairan ini berwarna jernih dan mempunyai bau yang khas. Saat ketuban keluar, Anda harus melihat warna air ketuban tersebut dan jangan panik, Moms.
Terkadang persalinan juga akan dimulai dengan keluarnya lendir darah (blood show). Namun jangan khawatir, ini sangat umum terjadi karena adanya perubahan dari struktur mulut rahim yang melunak sehingga akan mengeluarkan lendir yang disertai darah dari pembuluh darah serviks.
Ilustrasi Wanita siap Melahirkan Foto: Shutterstock

Mengejan

Selanjutnya, Anda akan melalui proses mengejan. Pada saat ini, Anda bisa melahirkan secara alami tanpa bantuan atau bisa juga dengan bantuan bidan yang akan membimbing Anda dalam proses tersebut. Posisi yang umumnya dirasakan nyaman adalah posisi supine lithotomy (terlentang di kasur).
ADVERTISEMENT
Kekuatan kontraksi dan posisi bayi akan merangsang Anda untuk mengejan. Anda juga akan secara langsung melakukan involuntary pushing yang secara natural bertujuan agar kepala bayi bisa keluar mengikuti jalan lahir.

Kondisi Darurat

Tak ada yang tahu seperti apa kondisi Anda ketika melahirkan nanti. Apakah tak memiliki kendala atau justru menghadapi kondisi darurat, Moms. Jadi apabila selama persalinan Anda merasakan nyeri hebat, Anda bisa menyampaikannya ke bidan atau dokter untuk mendapatkan pilihan anti nyeri.
Jika diperlukan, intervensi medis seperti persalinan vakum, forceps atau sesar, akan dipertimbangkan. Selain itu, akan ada kondisi tertentu yang sifatnya sangat mendesak sehingga diperlukan tindakan segera, tapi umumnya itu jarang terjadi.
Ilustrasi detik-detik menjelang persalinan Foto: Shutterstock
Jadi apakah Anda sudah siap untuk menjalani proses persalinan, Moms? Atau Anda memiliki cara tersendiri untuk menyiapkan mental sebelum melahirkan? Share di kolom komentar, yuk!
ADVERTISEMENT