Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam video di IGTV tersebut, perempuan berusia 25 tahun ini tampak mengenakan piyama atau baju tidur dengan motif kotak-kotak berwarna putih hijau keluaran brand asal Australia, Holiday The Label.
"Saya cuma mau pakai pakaian yang serba longgar," katanya, "Saya bahkan tidak tahu terbuat dari apa pakaian ini, seperti semacam linen. Hanya ini yang ingin saya kenakan karena motifnya lucu," kata Gigi Hadid yang mengaku tak di-endorse oleh Holiday the Label.
Apakah Anda juga seperti Gigi yang cuma mau pakai yang serba longgar selama hamil? Bila ya, teruskan saja! Karena pakaian longgar memang baik dan disarankan untuk ibu hamil.
Kenapa Ibu Hamil seperti Gigi Hadid disarankan Pakai Pakaian Longgar?
Ibu hamil tak disarankan untuk mengenakan pakaian yang ketat atau sempit. Mengutip Very Well Family, pakaian yang terlalu ketat bisa menghambat peredaran darah dan memicu tumbuhnya jamur pada kulit. Jadi apa yang dilakukan Gigi Hadid sudah benar.
ADVERTISEMENT
Namun, hal ini kembali lagi pada preferensi dan kenyamanan setiap ibu hamil. Tak hanya soal ketat atau longgar, saat hamil Anda juga bisa mengikuti tips berikut ini sebelum membeli pakaian:
1. Sebelum membeli baju baru, cek dulu lemari pakaian Anda
Tak perlu terburu-buru membeli baju hamil. Apalagi jika usia kehamilan Anda masih di trimester pertama. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk mengecek terlebih dulu secara perlahan pakaian yang ada di lemari Anda. Mungkin saja, ada kemeja, gaun longgar, kaus, atau celana yang masih cukup dan nyaman Anda gunakan. Anda pun dapat menghemat pengeluaran.
2. Pilih bawahan yang memiliki karet di area pinggang
Tubuh, terutama perut Anda masih bisa berkembang hingga persalinan tiba. Jadi, pertimbangkanlah saat hendak membeli baju hamil. Namun, bukan berarti Anda jadi memilih semua baju hamil yang longgar atau serba kebesaran, ya, Moms. Cobalah utamakan bahan yang lentur atau (stretch) atau bawahan (celana atau rok) dengan karet di bagian pinggangnya. Sehingga Anda lebih nyaman saat memakainya.
3. Pilih warna netral atau gelap yang mudah dipadu-padankan
Pilihlah baju hamil dengan beberapa warna netral atau pakaian dasar yang mudah Anda sesuaikan dengan bawahan (rok ataupun celana). Misalnya, atasan berwarna hitam, bawahan biru tua, abu-abu, atau cokelat. Jeans khusus ibu hamil pun bisa jadi pilihan favorit Anda, Moms.
4. Gunakan pakaian ukuran panjang tanggung
Pakaian ini akan membantu Anda untuk terlihat lebih anggun. Sama halnya dengan gaun yang panjangnya hanya sampai di atas lutut, pakaian jenis ini juga akan menutupi kaki yang gemuk. Pakaian ini biasanya dapat digunakan saat usia kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga.
5. Pilih baju hamil yang bisa dipakai hingga menyusui
Memilih baju hamil yang bisa dipakai hingga menyusui adalah cara ini efektif untuk menekan anggaran Anda dalam membeli baju. Bagaimana dengan piyama berkancing depan seperti yang dipakai Gigi Hadid? Tentu saja boleh. Intinya, pilih baju model dengan kancing, ritsleting, atau terdapat bukaan di samping kiri dan kanan yang dapat memudahkan Anda saat kelak menyusui. Jadi lebih hemat, deh!
ADVERTISEMENT