Hamil Jelang Usia 43 Tahun seperti Nola B3, Apa Risikonya?

Hamil Jelang Usia 43 Tahun seperti Nola B3, Apa Risikonya? Foto: Instagram/@riafinola

Beberapa waktu lalu, Riafinola Ifani Sari atau lebih dikenal dengan nama Nola B3 mengumumkan kabar bahagia. Ya, ia memberi tahu bahwa dirinya tengah hamil anak keempat, buah cintanya dengan Baldy Mulya Putra.

Ia pun sempat membagikan beberapa foto dengan perutnya yang sudah membuncit! Kini, diketahui usia kehamilan Nola memasuki trimester kedua, Moms. Tak hanya di Instagram pribadinya, ia juga membagikan kebahagiaannya lewat sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadi keluarganya.

Dalam video tersebut, Nola B3 mengungkapkan perasaannya setelah mengetahui bahwa ia tengah mengandung. Awalnya, ia mengaku sangat terkejut.

"Jujur, Mama sebenarnya... Pertama itu Mama kaget banget. Mama kaget, terus Mama lemas banget, kan, makanya Mama di kasur doang. Ya, memang Allah yang kasih. Memang, satu, kalau Allah yang kasih, rezeki. Tapi, kan, Mama enggak tahu kondisinya kayak gimana, apakah dia akan bertumbuh sehat," tutur Nola B3.

Perempuan yang akan berusia 43 tahun pada Agustus mendatang ini juga mengatakan bahwa dirinya punya riwayat keguguran. Ia pun mengaku sudah mengetahui berbagai risiko yang akan dialami bila hamil di atas usia 40 tahun.

"Nah, karena memang kalau orang umur 40 tahun itu risikonya memang itu ada yang preeklamsia, keguguran, segala macam. Tapi, ada juga yang enggak kenapa-kenapa. Tapi, yang Mama bisa jalani cuma jalani aja," pungkasnya.

Penjelasan soal Risiko Bila Ibu Hamil di Atas Usia 40 Tahun

Ilustrasi ibu hamil di atas usia 40 tahun. Foto: Thinkstock

Moms, terkait soal usia kehamilan Nola B3 dan beberapa risiko yang telah dijelaskan dalam video yang dibagikannya itu memang benar adanya. Baby Center melansir, dalam beberapa penelitian telah dibuktikan bahwa ibu yang hamil di atas 35 tahun atau 4 tahun berisiko lebih tinggi mengalami beragam komplikasi. Seperti, bayi di dalam kandungan yang tidak tumbuh dengan baik, mengalami plasenta previa, komplikasi tekanan darah, preeklamsia, solusio plasenta, atau bahkan bisa sebabkan keguguran.

Bahkan, kelainan genetik pada bayi pun akan meningkat di usia ini, Moms. Maka dari itu, biasanya dokter akan menyarankan untuk menjalani operasi caesar untuk mengantisipasi risiko yang lebih besar pada ibu maupun bayi di dalam kandungan.

Cara Agar Kehamilan Tetap Sehat di Atas Usia 40 Tahun

Kendati demikian, ada hal-hal yang bisa Anda lakukan agar kehamilan tetap berjalan dengan sehat meski sudah berusia 40 tahun ke atas seperti Nola B3. Misalnya, melakukan tes genetik --biasanya dilakukan di awal kehamilan. Selain itu, jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter sejak awal hamil. Pastikan pula untuk menjaga pola makan bernutrisi seimbang selama kehamilan.