Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Wanita memiliki berbagai pilihan kontrasepsi yang bisa digunakan untuk mencegah kehamilan sesuai kondisi tubuh masing-masing. Namun, ada kalanya Anda bisa tiba-tiba hamil meski sedang menggunakan KB.
ADVERTISEMENT
Misalnya, bila pakai suntik KB atau pil KB dan tidak menggunakannya secara rutin, maka efektivitasnya jadi berkurang. Atau bila kebobolan meski pakai IUD, bisa jadi karena posisi IUD bergeser atau kedaluwarsa sehingga meningkatkan risiko terjadi kehamilan .
Saat tahu hamil meski pakai KB, pikiran jadi was-was ya, Moms? Tetapi, apakah mungkin kontrasepsi yang masih terpasang atau digunakan menyebabkan komplikasi kehamilan?
Hamil saat Masih Pakai KB, Apakah Ada Risikonya?
Dilansir Very Well Health, sebagian besar penelitian mengungkapkan beberapa jenis kontrasepsi memang dapat menyebabkan komplikasi. Namun, beberapa efeknya cenderung masih relatif aman.
1. Pil KB
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyatakan tidak ada bukti mengonsumsi pil KB kombinasi (estrogen-progestin) atau pil berisi progestin saja saat hamil akan membahayakan janin, mulai dari risiko cacat lahir atau komplikasi kehamilan.
ADVERTISEMENT
Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mencatat bahwa progestin yang dikonsumsi pada awal kehamilan sedikit meningkatkan risiko hipospadia pada bayi laki-laki. Hipospadia merupakan kondisi kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing (uretra) bayi laki-laki menjadi tidak normal.
Penelitian ini mengarah pada sebagian besar wanita yang memakai pil progestin untuk infertilitas atau untuk mencegah keguguran. Dan bukan progestin dosis rendah dalam pil KB. Meski begitu, pernyataan ini masih butuh penelitian lebih lanjut karena belum ada bukti yang menunjukkan bahwa bayi bisa alami cacat lahir atau keguguran apabila ibunya mengonsumsi pil KB saat hamil.
2. IUD
Nah Moms, bila Anda hamil namun masih pakai IUD, ada kemungkinan bisa memicu komplikasi kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang hamil dengan IUD lebih mungkin mengalami keguguran, kelahiran prematur, hingga risiko infeksi.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, bila mendapati diri tengah hamil saat masih pakai IUD, sebaiknya segera datangi bidan atau dokter kandungan untuk melepasnya. Sehingga, kehamilan bisa dilanjutkan dan mengurangi risiko komplikasi tersebut.
3. KB Implan, KB Suntik, dan Cincin Vagina
Sejauh ini belum ada bukti bahwa metode kontrasepsi seperti implan, suntikan, dan cincin vagina dapat menyebabkan cacat lahir atau keguguran jika menggunakannya selama awal kehamilan. Bentuk kontrasepsi ini pun sebenarnya menggunakan jenis hormon yang sama dengan pil KB.
4. Metode Penghalang
Begitu pula dengan metode lain seperti penggunaan kondom, diafragma, spermisida, hingga spons, saat hamil tidak ditemukan ada risiko kehamilan. Bahkan, menggunakan kondom saat hamil bisa mencegah infeksi menular seksual, Moms.