Hasil Polling Mingguan kumparanMOM: 82% Ibu Pilih Tinggal di Rumah Sendiri

Ilustrasi pasangan suami istri tinggal di rumah sendiri. Foto: Shutterstock

Setelah menikah, beberapa pasangan memilih untuk segera pindah ke rumah sendiri. Tapi, tidak sedikit juga dari mereka yang memutuskan untuk tetap tinggal di rumah orang tua atau mertua.

Ya Moms, memilih untuk tinggal di rumah sendiri atau bersama orang tua mungkin jadi kebimbangan sendiri bagi beberapa pasangan. Pasalnya, akan ada banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan suami dan istri.

Hasil Polling Mingguan kumparanMOM di Instagram. Foto: kumparan

Berdasarkan hasil polling mingguan kumparanMOM periode Selasa (21/6) hingga Rabu (22/6) di akun Instagram @kumparanMOM, sebanyak 82% ibu memilih untuk tinggal di rumah sendiri setelah menikah. Sementara itu, 18% ibu lainnya masih ingin tinggal bersama orang tua.

Polling yang sama juga dilakukan di WA grup komunitas teman kumparan. Hasilnya, 96% ibu ingin tinggal di rumahnya sendiri usai menikah dan 4% sisanya masih tinggal dengan orang tua atau mertua.

Dari hasil survei kumparanMOM, beberapa ibu memilih untuk tinggal di rumah sendiri, rata-rata dengan alasan:

Sementara yang memilih tinggal di rumah mertua, juga punya beberapa alasan, seperti:

Ya Moms, tinggal di rumah sendiri ataupun bersama orang tua setelah menikah merupakan keputusan masing-masing ibu dan pasangannya. Tidak ada yang salah dengan keputusan tersebut, sebab, setiap pasangan tentu memiliki alasannya sendiri.

Plus Minus Tinggal di Rumah Sendiri vs Bareng Orang Tua

Ilustrasi suami dan istri tinggal di rumah sendiri. Foto: Shutter Stock

Selain beberapa alasan dari hasil survei kumparanMOM di atas, ada beberapa pertimbangan lain yang membuat pasangan suami istri memilih untuk tinggal di rumah sendiri. Misalnya saja karena mereka memang sudah memiliki rumah baru, ingin membangun keluarga kecilnya secara mandiri, atau karena ada ketidakcocokan dengan mertua, hingga beragam alasan lainnya.

Begitu pula dengan pasangan suami istri yang masih tinggal bersama orang tua atau mertua. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, beberapa hal yang mungkin jadi pertimbangan seperti agar ada yang bisa membantu menjaga anak, kakek nenek ingin dekat dengan cucu, serta kemungkinan belum mendapatkan rumah baru yang cocok untuk mereka.

Semua pilihan tentu ada plus minus masing-masing. Bila tinggal di rumah sendiri, manfaatnya, Anda dan pasangan bisa lebih mandiri dan bisa bebas menerapkan aturan di rumah sendiri. Namun artinya, Anda juga dituntut untuk bisa menyelesaikan berbagai hal di rumah sendiri.

Sementara jika tinggal bersama mertua, Anda mungkin bisa lebih tenang karena ada yang ikut membantu menjaga anak saat orang tua sedang tidak di rumah. Anak pun jadi lebih dekat dengan kakek nenek. Meski begitu, tinggal bareng mertua bisa saja rentan menimbulkan konflik karena beda kebiasaan atau mertua terlalu sering mencampuri urusan rumah tangga.

Lantas, bagaimana dengan Anda dan suami, Moms? Lebih pilih tinggal sendiri atau bersama mertua setelah menikah?

Yuk, ikut diskusi intim bersama para ibu di Mom's Meet Up: Tinggal Bareng Mertua vs Rumah Sendiri. Daftarkan diri Anda di link di bawah ini.