Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hati-hati, Moms! Rumput dan Serbuk Bunga juga Bisa Bikin Anak Alergi
5 Agustus 2019 17:35 WIB
Diperbarui 5 Agustus 2019 17:35 WIB
ADVERTISEMENT
Anda mungkin sudah sering mendengar ada anak yang alergi makanan. Alergi seafood, kacang-kacangan atau susu sapi misalnya. Selain itu, juga ada yang alergi obat, debu dan atau alergi bulu binatang. Tetapi ada satu lagi nih Moms, yang mungkin jarang dibicarakan: alergi rumput, serbuk bunga atau serbuk sari!
ADVERTISEMENT
Apa maksudnya? Agar jelas, yuk kita ulas dulu apa itu alergi.
Mengutip penjelasan Dr Joanne Clough dari The British Medical Association, alergi merupakan respon yang merusak dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat yang biasanya tidak membahayakan. Zat ini
Bila Anda menderita alergi, begitu tubuh terpapar dengan alergen maka munculah reaksi alergi.
Nah, rumput, serbuk bunga atau serbuk sari (pollen) adalah salah satu pemicu alergi yang paling umum, Moms.
Serbuk bunga, adalah bagian reproduksi jantan dari tumbuh-tumbuhan (atau pohon) yang berfungsi menyuburkan tanaman lain dari jenis yang sama. Serbuk ini berbentuk butiran kecil-kecil yang sangat ringan sehingga mudah terbawa oleh serangga atau angin dan berada di udara untuk waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Bila serbuk ini kena mata, hidung, atau paru-paru seseorang yang peka (punya alergi serbuk bunga), ia akan mengalami reaksi alergi. Misalnya demam atau radang hidung parahnya asma yang dimiliki.
Tidak yakin apakah anak Anda memiliki alergi serbuk bunga atau serbuk sari? Coba amati apakah setelah bermain di luar ruang (terutama di mana banyak terdapat rumput dan tanaman bunga) anak menunjukkan gejala-gejala berikut ini:
• Hidung berair (pilek) dan berlendir
• Bersin-bersin
• Hidung, mata, telinga, dan mulut gatal
• Hidung tersumbat
• Mata merah dan berair
• Pembengkakan di sekitar mata (mata tampak gelap)
• Kehilangan indra penciuman
• Anak tampak letih, lesu dan mudah marah.
Tapi bila ingin betul-betul memastikannya, Anda bisa membawa si kecil ke dokter, Moms. Dokter dapat menggunakan dua jenis tes untuk mendiagnosis alergi serbuk sari.
Yang pertama, Skin Prick Test (SPT). Tes ini dilakukan dengan memberi kulit tusukan / gores halus yang sudah ditempatkan sedikit kemungkinan alergen. Jika alergi terhadap zat tersebut, anak akan mengalami kemerahan, bengkak, dan gatal di lokasi tes dalam waktu 20 menit.
ADVERTISEMENT
Yang kedua, tes darah IgE spesifik. Tes ini umumnya digunakan pada anak-anak yang mungkin tidak mentolerir pengujian kulit.