Herpes Genital saat Hamil, Apakah Bisa Menular ke Bayi?

9 Januari 2020 7:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengalami herpes genital saat hamil bisa jadi membuat ibu sangat khawatir. Hal ini dikarenakan, penyakit yang disebabkan oleh virus simpleks ini sifatnya menular, Moms.
ADVERTISEMENT
Herpes genital biasanya ditandai dengan bentol-bentol berair pada alat kelamin, anus, atau mulut. Penyakit ini dapat menyebar melalui sentuhan, meski lebih sering menyebar melalui hubungan seksual.
Lantas, bagaimana dengan nasib bayi? Apakah herpes genital akan menular ke bayi jika Anda melahirkan normal?
Ilustrasi ibu hamil alami herpes genital. Foto: Shutter Stock
Moms, pada Kitab Kehamilan karya Heidi Murkoff dijelaskan bahwa ibu yang menderita herpes genital masih memiliki peluang memiliki bayi yang sehat saat lahir. Meski begitu, Anda harus mengikuti langkah-langkah pencegahan selama masa kehamilan dan persalinan.
Pertama, Anda harus tahu bahwa infeksi pada bayi yang baru lahir jarang terjadi. Bayi hanya memiliki kurang dari 1 persen peluang tertular infeksi herpes genital jika ibunya mengalami infeksi kambuhan selama kehamilan.
ADVERTISEMENT
Kedua, meskipun infeksi primer yaitu infeksi yang muncul pertama kali pada awal kehamilan akan meningkatkan risiko keguguran dan persalinan prematur. Tapi, infeksi semacam itu juga jarang terjadi. Namun, jika ibu menderita herpes jelang kehamilan, maka risiko bayi tertular lebih besar yaitu sekitar 50 persen.
Ilustrasi ibu hamil alami herpes genital. Foto: Shutter Stock
Jadi, jika Anda terinfeksi herpes genital sebelum hamil, risiko bayi Anda tertular sebenarnya sangat rendah. Dengan perawatan yang baik, risiko tersebut dapat ditekan lagi hingga serendah mungkin, Moms.
Untuk mencegah penularan kepada bayi saat lahir nanti, ibu hamil yang memiliki riwayat herpes genital dan mengalami herpes genital kambuhan selama masa kehamilan biasanya diberi obat-obat anti-virus. Mengutip Very Well Family, salah satu obat anti-virus yang umum diberi adalah Zovirax Injectio. Obat ini aman bagi ibu hamil, meski begitu Anda tetap perlu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter atau bidan.
Ilustrasi ibu hamil alami herpes genital. Foto: Shutter Stock
Ibu hamil yang masih memiliki luka terbuka akibat herpes menjelang tanggal perkiraan lahir, biasanya akan disarankan bersalin dengan operasi caesar. Melahirkan dengan cara normal dapat menularkan virus simpleks pada bayi melalui luka yang terdapat pada vagina ibu.
ADVERTISEMENT
Walaupun jarang terjadi, jika bayi tetap terinfeksi, dia akan diobati dengan obat anti-virus, Moms. Setelah melahirkan, tindakan pencegahan yang tepat akan memudahkan Anda untuk merawat dan menyusui bayi Anda tanpa khawatir menularinya,walaupun herpes Anda sedang kambuh.