Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, Herpes Labialis ditandai dengan benjolan atau kesemutan di bibir, kemudian akan muncul luka lepuh. Menurut Pregnancy Birth Baby, lepuh ini dapat membentuk kerak setelah sekitar 3 hari, kemudian luka akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu.
Lantas, apakah herpes labialis juga berbahaya bagi janin ?
Herpes Labialis pada Ibu Hamil dan Pengaruhnya pada Janin
Herpes labialis merupakan infeksi lokal yang hanya terjadi di bibir, sehingga jika ibu hamil terjangkit penyakit ini, tidak perlu khawatir dengan perkembangan janin. Virus herpes tidak bisa melewati plasenta ke janin yang sedang berkembang.
Namun mengutip Healthline, herpes labialis ini tetap memiliki risiko tinggi jika Anda baru pertama kali merasakannya selama trimester ketiga kehamilan. Ketika Anda terkena virus ini untuk pertama kali, maka tubuh belum mengembangkan antibodi pelindung apa pun.
ADVERTISEMENT
Walaupun herpes labialis biasanya dikaitkan dengan herpes mulut, hal ini tetap dapat menyebabkan wabah herpes genital, yang bisa berbahaya bagi bayi yang akan dilahirkan secara vaginal. Sehingga lebih baik berbicara dengan dokter kandungan jika ternyata Anda memiliki herpes labialis.
Kemudian, jika herpes labialis Anda kambuh lagi setelah bayi dilahirkan, ingat untuk jangan mencium si kecil. Usai menyentuh luka, Anda juga harus langsung mencuci tangan menggunakan sabun antibakteri.
Pengobatan Herpes Labialis Selama Hamil
Perawatan yang paling umum untuk herpes labialis adalah docosanol, yakni krim oles yang dijual bebas. Namun, Food and Drug Administration, Amerika Serikat, belum mengevaluasi keamanannya untuk ibu hamil. Namun beberapa penelitian menganggapnya aman.
Hanya saja, beberapa obat memperingatkan untuk tidak menggunakannya kecuali jika benar-benar diperlukan, artinya obat ini harus Anda gunakan sesuai resep dokter. Jika Anda pernah terserang herpes sebelum hamil, mungkin dokter akan merekomendasikan antivirus.
ADVERTISEMENT
Antivirus ini diminum mulai minggu ke-36 kehamilan dan berlanjut hingga persalinan bahkan walaupun herpes tidak menjalar hingga genital. Namun ini membantu mencegah reaktivasi dan penyebaran virus ke vagina Anda.
Tindakan pencegahan ini dilakukan agar bayi tidak terpapar herpes selama persalinan. Jadi mungkin dokter bisa saja menyarankan Anda untuk melakukan operasi caesar untuk benar-benar menghindari herpes, Moms.