Hidung Tersumbat saat Hamil, Normal Enggak Sih?

Penyebab hidung tersumbat saat hamil. Foto: Thinkstock

Ada beberapa perubahan saat hamil, yang bisa saja saja membuat tidak nyaman. Salah satunya adalah hidung tersumbat. Ya Moms, meski umumnya bukan kondisi yang berbahaya, hidung tersumbat bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari ibu hamil.

Kondisi hidung tersumbat saat hamil biasanya disebut dengan rinitis kehamilan. Gejalanya mirip dengan rinitis alergi, sehingga selain hidung tersumbat, juga bisa membuat hidung berair, gatal, bersin, dan mata berair.

Meski mungkin terasa seperti terkena flu, namun rinitis kehamilan ini tidak terkait dengan infeksi bakteri atau virus, jadi tidak menular. Lantas, normal enggak sih, kondisi hidung tersumbat saat hamil?

Penyebab Hidung Tersumbat saat Hamil

Penyabab hidung ibu hamil tersumbat. Foto: Shutter Stock

Sekitar 30 persen ibu hamil mengalami hidung tersumbat akibat rinitis kehamilan, jadi ini adalah salah satu gejala kehamilan yang normal, Moms. Mengutip Baby Center, kondisi ini dapat terjadi kapan saja selama kehamilan, tetapi cenderung muncul antara bulan ketiga dan ketujuh, dan biasanya semakin memburuk saat akan melahirkan.

Jadi, kenapa hidung ibu hamil bisa tersumbat? Sebenarnya belum ada penyebab pastinya, tetapi perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan lapisan saluran hidung membengkak dan menghasilkan lebih banyak lendir.

Apalagi selama hamil, darah lebih banyak beredar, jadi membuat pembuluh darah kecil di dalam hidung membengkak, yang menyebabkan hidung tersumbat. Paparan asap rokok dan tungau debu juga dapat meningkatkan risiko rinitis kehamilan.

Nah Moms, ibu hamil yang terkena alergi juga cenderung mengalami gejala serupa. Dalam keadaan ini, gejala dipicu oleh satu atau lebih alergen, seperti serbuk sari, jamur, tungau, atau hewan peliharaan.

Cara mengatasi hidung tersumbat saat hamil. Foto: Shutterstock

Hidung tersumbat selama kehamilan juga tidak akan memengaruhi bayi, dan akan mereda segera setelah melahirkan. Biasanya rinitis kehamilan ini juga akan hilang sepenuhnya dalam waktu dua minggu setelah melahirkan.

Jika hidung tersumbat dipicu oleh alergen yang diketahui, sebaiknya hindari paparannya, Moms. Seperti dikutip dari Pregnancy Birth Baby, Anda juga bisa mencoba irigasi hidung atau cuci hidung, ini merupakan teknik membersihkan alergen yang terbawa udara dan lendir dari lubang hidung yang tersumbat.

Coba lah menggunakan air garam steril (saline) dan botol semprot, lalu semprotkan larutan ke satu lubang hidung, dan biarkan mengalir keluar dari lubang hidung lainnya. Teknik pengobatan ini dapat membuat hidung menjadi lebih lega dan merupakan solusi yang baik selama kehamilan.