Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Hindari 4 Hal ini Bila Ingin ASI Anda Berlimpah
17 Februari 2018 11:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Karena itu, kualitas dan kuantitas ASI menjadi sangat penting untuk memastikan kecukupan nutrisi sang buah hati.
ADVERTISEMENT
Karena itu, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan selama masa menyusui agar kualitas serta kuantitas ASi tidak menurun. Berikut penjelasannya:
1. Minum pil KB
Pil KB dapat memengaruhi kuantitas ASI sampai batasan tertentu. Beberapa Pil KB merupakan pil khusus estrogen, dan ini bisa membuat penurunan yang signifikan dalam persediaan susu Anda.
2. Mengonsumsi obat-obatan
Flu dan beberapa penyakit musiman lain biasa terjadi pada ibu yang baru saja melahirkan. Tapi jangan sembarang minum obat ya, Moms. Obat yang salah akan memengaruhi banyaknya jumlah ASI yang diproduksi.
Pastikan Anda selalu memeriksa bahwa obat-obatan yang Anda minum aman untuk ibu menyusui. Atau lebih baik, mintalah resep dari dokter dengan menyampaikan bahwa Anda sedang menyusui.
ADVERTISEMENT
3. Memperkenalkan dot pada bayi
Tindakan ini adalah tindakan yang paling sering dilakukan oleh para ibu baru. Bayi akan merasakan perbedaan yang sangat signifikan saat mengonsumsi susu dari dot dan dari payudara. Karena itu, memperkenalkan dot dapat membuat bayi mengalami bingung puting dan akibatnya menyusu lebih sedikit di payudara atau bahkan menolaknya.
Semakin sedikit atau jarang bayi menyusu langsung pada payudara, semakin sedikit pula produksi ASI Anda.
4. Mengabaikan porsi makan
Untuk memenuhi gizi buah hati, Anda juga harus memenuhi gizi diri sendiri. Untuk memastikan persediaan ASI yang tepat, Anda wajib makan 10 sampai 12 kali sehari dalam selama beberapa minggu pertama setelah kelahiran agar persediaan ASI berlimpah.
Tenang, Moms. Ini maksudnya makanan dalam porsi kecil. Karena para ahli menyarankan Anda makan sering dengan porsi kecil daripada makan 3 kali dalam porsi besar.
ADVERTISEMENT