HMPV Rentan Menyerang Anak-anak, Bagaimana Cara Pencegahannya?

9 Januari 2025 15:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak memakai masker. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak memakai masker. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Human Metapneumovirus (HMPV) yang lagi ramai diperbincangkan sudah terdeteksi di Indonesia. Kementerian Kesehatan mengungkapkan HMPV sudah menyerang sejumlah orang, termasuk anak-anak.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, virus HMPV yang menyebabkan masalah pernapasan ini bukanlah pertama kali muncul di Indonesia. Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, SpA (K), virus ini sudah lama beredar di Indonesia dan tidak akan menjadi pandemi seperti COVID-19 pada tahun 2020 silam. Sehingga, dr. Reza menekankan para orang tua tidak perlu khawatir berlebihan dengan virus tersebut.
"Kita enggak perlu panik karena ini bukan virus baru, melainkan virus yang memang sudah lama ada, bukan seperti COVID-19 pada tahun 2019," tegas dr. Reza.
HMPV banyak menjangkiti kelompok-kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, hingga orang yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Terutama anak-anak kecil seperti bayi dan balita.
Nah Moms, langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah anak-anak tertular virus HMPV? Simak penjelasannya di bawah ini!
ADVERTISEMENT

Mencegah Anak Terinfeksi Virus HMPV, Bagaimana Caranya?

Ilustrasi virus HMPV. Foto: QINQIE99/Shutterstock
Virus HMPV dapat menular lewat lewat percikan air liur (droplet) dari individu yang terinfeksi. Gejalanya pun tidak jauh berbeda seperti flu pada umumnya, seperti demam, pilek dan hidung berair, suara serak, hingga batuk kering. Beberapa gejala lain yang menyertai seperti nyeri otot, sakit kepala, hingga pusing seperti mengalami kelelahan.
"Dan pada kondisi berat bisa juga menyebabkan radang paru-paru atau pneumonia. Nah, virus ini lebih rentan menginfeksi orang-orang dengan daya tahan tubuh yang rendah, misalnya anak-anak, lansia, atau yang memiliki komorbid tertentu," tutur dr. Reza.
Dokter yang praktik di RS MMC Jakarta itu mengungkapkan pengalamannya yang pernah merawat pasien anak yang mengalami infeksi HMPV. Ia bercerita, anak tersebut menjalani pemeriksaan secara panel respiratory, dan hasilnya positif terjangkit HMPV.
ADVERTISEMENT
"Kondisi anaknya stabil, hanya demam, dan waktu itu kita berikan obat-obatan, terapi simptomatik saja seperti obat untuk menurunkan demam dan diinfus. Kemudian memberikan nutrisi yang baik dan istirahat yang cukup, maka dia akan sembuh dengan sendirinya. Tidak sampai memerlukan terapi, misalnya antibiotik atau antivirus tertentu," jelasnya.
Maka dari itu, penting banget menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat lho, Moms! Cara ini dinilai merupakan langkah yang efektif dalam mencegah terinfeksi HMPV maupun virus-virus lainnya yang menyebar lewat droplet agar si kecil tidak sampai sakit.
"Jadi, sering mencuci tangan, menjaga kontak atau jarak dengan orang yang sedang sakit, menjaga nutrisi yang baik. Itu adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah anak terinfeksi dari HMPV," pungkas dia.
ADVERTISEMENT