Ibu Baru Perlu Tahu, Ini 6 Tips Pilih Pompa ASI Elektrik

Tips memilih pompa ASI elektrik. Foto: Shutterstock

Ada banyak persiapan yang perlu dilakukan saat menjadi ibu baru. Tak hanya fisik dan mental, Anda juga perlu memastikan peralatan menyusui telah cukup.

Sebab, peralatan menyusui akan menunjang terpenuhinya ASI sebagai kebutuhan utama gizi anak–terutama di 6 bulan pertamanya. Di antara banyaknya peralatan menyusui itu, salah satu yang perlu dimiliki adalah pompa ASI elektrik.

Ya Moms, dibandingkan pompa ASI manual, alat tersebut dapat membuat persiapan stok ASI perah bagi si kecil jadi lebih mudah, apalagi bila Anda sering pumping. Biasanya ASI yang dihasilkan pompa elektrik juga cenderung lebih banyak.

Meski begitu, jangan asal memilih pompa ASI elektrik, Moms! Terdapat beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan. Apa saja?

1. Pastikan pompa ASI tidak bersuara keras

Sama seperti alat elektronik lainnya, pompa ASI elektrik akan mengeluarkan suara saat digunakan. Namun, Anda tetap punya pilihan untuk membeli pompa ASI elektrik yang tidak bersuara keras. Salah satunya Philips Avent Electric Breast Pump Plus yang hening.

Sebagai pompa ASI pintar, Philips Avent Electric Breast Pump Plus hadir dengan teknologi yang tidak mengeluarkan suara saat Anda pumping. Sehingga, Anda bisa pumping di sebelah si kecil yang sedang tertidur.

Saat di nursery room, alat ini juga tidak akan menarik perhatian orang lain. Anda pun bisa lebih rileks saat memompa ASI.

Philips Avent Electric Breast Pump Plus. Foto: Philips

2. Pilih pompa ASI yang mudah dibersihkan dan dipasang kembali

Saat hendak menggunakan pompa ASI elektrik, terdapat beberapa komponen yang perlu dipasang sebelum pumping. Tapi jangan khawatir Moms, hal tersebut tidak berlaku jika Anda menggunakan Philips Avent Electric Breast Pump Plus.

Desainnya yang modern membuat pompa ASI elektrik dari Philips ini memiliki sedikit komponen yang mudah dibersihkan. Saat dicuci, pastikan tidak ada bekas ASI yang tertinggal ya, Moms!

3. Gunakan yang sudah kelas medis dan closed system

Pompa ASI elektrik yang sudah kelas medis memiliki closed system untuk menjaga higienitas ASI. Dengan fitur closed system, terdapat barrier atau penghalang antara udara di sekitar mesin dengan aliran udara di sekitar payudara dan botol penampung. Sistem ini menjamin ASI perah lebih higienis karena ASI tidak akan ikut terhisap ke dalam selang dan mesin.

Ya, Moms, ASIP yang tertinggal dalam selang dan mesin bisa menimbulkan jamur yang menjadi media pertumbuhan kuman.

Mengerti bahwa kesehatan ibu dan anak adalah yang utama, Philips Avent Electric Breast Pump Plus pun hadir dengan closed system untuk menjaga kehigienisan ASI. Jadi, Anda tak perlu khawatir soal sisa ASI yang menumpuk dan berubah menjadi jamur.

Lebih dari itu, Philips Avent Electric Breast Pump Plus memiliki tingkat isapan hingga 270 mmHg, dimana standar FDA adalah 250 mmHg.

4. Pastikan pompa ASI elektrik telah teruji klinis

Dalam memilih peralatan menyusui, pastikan barang-barang tersebut sudah teruji secara klinis, sehingga membuat Anda nyaman dan aman saat menggunakannya.

Philips Avent Electric Breast Pump Plus. Foto: Philips

Teknologi Natural Motion pada Philips Avent Electric Breast Pump Plus telah teruji klinis menghasilkan ASI lebih banyak dalam waktu lebih sedikit. Hal ini karena isapannya meniru cara bayi menghisap secara alami, sehingga membuat Anda tidak merasa sakit atau tertekan saat melakukan pumping, Moms.

Tak hanya itu, pompa ASI elektrik ini juga memiliki bantalan pijat yang bisa beradaptasi dengan 99,98 persen perubahan ukuran dan bentuk puting susu ibu.

5. Pilih bahan serta ukuran bantalan yang nyaman dan praktis

Moms, bahan dan ukuran bantalan juga mempengaruhi produksi ASI yang di-pumping. Philips Avent Electric Breast Pump Plus memiliki bantalan silikon yang lembut dan lentur, membuatnya dapat menyesuaikan dengan puting Anda.

Philips Avent Electric Breast Pump Plus. Foto: Philips

Tak hanya single pump, Philips Avent Electric Breast Pump Plus hadir dengan double pump–membuat Anda dapat memerah ASI dari dua payudara sekaligus. Selain ASI yang dihasilkan lebih banyak, ini juga dapat menghemat waktu pumping, Moms.

Menariknya lagi, berdasarkan hasil uji klinis produk dengan 20 peserta, lebih dari 90 persen ibu yang menggunakan Philips Avent Electric Breast Pump Plus mengaku nyaman menggunakannya dengan posisi bersandar.

6. Pilih yang dapat menstimulasi payudara agar ASI lancar

Moms, stimulasi payudara dapat merangsang ASI keluar lebih lancar. Anda mungkin mengenalnya dengan pijat laktasi. Philips Avent Electric Breast Pump Plus dilengkapi dengan 8 level stimulasi dan 16 level mengASIhi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Fitur Memory Function secara otomatis mengingat pengaturan terakhir Anda, sehingga Anda hanya perlu menekan tombol start.

Tunggu apalagi, Moms? Yuk, buat pumping lebih mudah dan nyaman dengan Philips Avent Electric Breast Pump Plus!

Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar menyusui, jangan lupa follow Instagram @philips.avent.indonesia dan tiktok @philips.avent. Dapatkan juga Philips Avent di Philips Shopee Mall, ya!

Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio