news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ibu dengan Psoriasis, Apakah Boleh Menyusui?

3 Januari 2021 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu dengan Psoriasis, Apakah Boleh Menyusui? Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ibu dengan Psoriasis, Apakah Boleh Menyusui? Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Menyusui punya banyak manfaat untuk ibu dan bayi. Oleh sebab itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan ibu menyusui eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi dan dilanjutkan pemberiannya hingga berusia 2 tahun dengan disertai MPASI bergizi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada beberapa kondisi yang membuat wanita khawatir untuk menyusui. Misalnya saja, ibu dengan psoriasis. Ya Moms, kondisi itu bisa membuat aktivitas menyusui jadi tidak nyaman, bahkan menyakitkan. Jadi sebenarnya, ibu dengan psoriasis, boleh menyusui bayinya atau tidak?

Penjelasan soal Ibu Menyusui dengan Psoriasis

Penjelasan soal Ibu Menyusui dengan Psoriasis Foto: Freepik
Sebelumnya, Anda harus paham dulu bahwa mengutip Healthline, psoriasis adalah kondisi kulit yang mempengaruhi 2 hingga 3 persen populasi. Biasanya, seseorang dengan psoriasis akan memiliki bintik-bintik merah yang meradang dan berkembang di kulit. Bintik-bintik tersebut ditutupi dengan bintik-bintik tebal seperti sisik yang disebut plak.
Psoriasis ini merupakan penyakit autoimun yang juga menyerang persendian. Selain bintik-bintik merah dan bersisik, kulit juga bisa terasa gatal, terbakar, atau menyengat. Sering kali, bercak psoriasis terbentuk di sekitar sendi utama, di punggung bawah, dan di kulit kepala, tetapi bisa muncul di mana saja, termasuk di dada dan payudara.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, ibu dengan psoriasis boleh-boleh saja menyusui bayinya, dengan catatan ibu dan bayi harus tetap merasa nyaman dalam proses menyusui. Mengutip La Leche League International, psoriasis juga tidak ditularkan melalui ASI, meski ada kemungkinan bahwa si kecil dapat terkena psoriasis karena faktor genetik.
Manfaat kolostrum dan nutrisi pada ASI akan membantu bayi mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang sehat secara umum dan dapat membantu menunda timbulnya gejala.
Dilansir Medical News Today, menyusui tidak selalu menyebabkan psoriasis kambuh atau memburuk. Namun, beberapa ibu menyusui ada yang gejala psoriasisnya memburuk di masa tersebut, sehingga kembali lagi ke kenyamanan Anda dan juga si kecil.
Banyak ibu menyusui juga yang mengalami nyeri puting serta pecah-pecah, dan masalah kulit ini dapat memicu psoriasis di area tersebut. Agar tidak memperparah psoriasis, sebisa mungkin jangan stres ya, Moms.
ADVERTISEMENT

Pengobatan Psoriasis saat Menyusui

Pengobatan Psoriasis saat Menyusui Foto: Freepik
Beberapa obat psoriasis aman digunakan saat menyusui. Namun, menurut National Psoriasis Foundation, penelitian yang sangat terbatas telah mempertimbangkan dampak pengobatan psoriasis pada ibu menyusui.
Sehingga para ahli merekomendasikan pengobatan topikal sebagai penolong pertama untuk ibu menyusui. Perawatan ini dapat mencakup pelembap dan emolien yang dijual bebas, seperti petroleum jelly.
Jika pelembap topikal tidak dapat meredakan nyeri, Anda dapat mengoleskan steroid topikal dosis rendah ke area kulit yang terkena psoriasis.
Steroid oral seperti prednison dan prednisolon juga aman digunakan saat menyusui. Prednison sangat mirip dengan hormon yang diproduksi tubuh, dan hanya dalam jumlah kecil yang masuk ke ASI. Penting untuk dicatat bahwa National Psoriasis Foundation secara umum menyarankan agar tidak mengkonsumsi obat sistemik atau biologis saat menyusui, kecuali jika ada kebutuhan medis yang jelas.
ADVERTISEMENT
Di luar pilihan pengobatan ini, beberapa dokter menganggap jenis fototerapi, seperti terapi UVB aman untuk ibu menyusui. Tetapi, kembali lagi bahwa setiap ibu menyusui punya kondisi yang berbeda-beda, sehingga konsultasikan dulu dengan dokter demi memastikan keamanan serta kenyamanan Anda dan bayi.