Ibu Hamil, 5 Terapi Ini Bisa Dicoba untuk Atasi Nyeri Persalinan

29 Januari 2019 11:15 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil akan melahirkan.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil akan melahirkan. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Semua ibu hamil tentu menginginkan persalinan yang nyaman dan minim trauma. Meski begitu, nyeri saat persalinan normal terjadi tak mungkin bisa dihindari. Belakangan ini beberapa terapi diakui oleh tim medis bisa menjadi alternatif untuk mengatasi nyeri dan membuat persalinan lebih nyaman. Terpai apa saja? Berikut kumparanMOM merangkumnya untuk Anda.
ADVERTISEMENT
1. Terapi Fisik
Terapi fisik merupakan proses pemijatan dengan mengompres air hangat, air dingin panas, serta memberikan tekanan balik pada bagian yang nyeri dapat meredakan sebagian nyeri, Moms. Pemijatan ini harus dilakukan oleh pendamping persalinan yang terlatih atau tenaga kesehatan yang terampil agar dapat membantu mengurangi rasa nyeri.
2. Refleksologi
Ahli refleksologi percaya bahwa organ dalam dapat diakses melalui titik-titik tertentu di telapak kaki. Dengan memijat telapak kaki selama proses persalinan, maka dapat mengurangi ketegangan pada rahim dan merangsang kelenjar pituitari.
3. Akunpuntur dan Akupresur
Akupunktur. (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Akupunktur. (Foto: Thinkstock )
Akunpuntur dan Akupresur merupakan teknik yang efektif untuk meredakan rasa nyeri. Para ilmuwan telah menemukan bahwa jarum yang ditusukkan pada titik-titik tertentu dalam terapi akupuntur memicu pelepasan beberapa senyawa kimia otak, di antaranya endorin yang menghambat sinyal nyeri sehingga dapat meredak nyeri bahkan mempercapat persalinan.
ADVERTISEMENT
4. Hypnobirthing
Ardina Rasti melahirkan anak pertama. (Foto: Instagram/@arie10andika)
zoom-in-whitePerbesar
Ardina Rasti melahirkan anak pertama. (Foto: Instagram/@arie10andika)
Hypnobirthing adalah metode yang menggunakan self-hypnosis (hipnotis diri sendiri) dan teknik relaksasi untuk membantu ibu hamil merasa siap serta mengurangi persepsi akan ketakutan, kecemasan atau tegang, dan rasa sakit saat melahirkan.
Hypnobirthing didasarkan pada kekuatan sugesti. Prosesnya dapat menggunakan musik, video, pemikiran dan kata-kata positif guna memandu pikiran, membuat tubuh santai, dan mengendalikan napas saat proses persalinan berlangsung. Misalnya diputarkan musik suara alam, video berkembangnya sebuah bunga, atau memikirkan kalimat-kalimat pernyataan seperti “saya ingin melahirkan secara normal”, “saya relaks, bayi saya juga relaks”.
5. Transcutaneous Electrical Nerve Stimulations
Teknik ini menggunakan elektroda yang dapat mengirimkan gelombang bertegangan rendah untuk merangsang jalur saraf ke rahim dan mulut rahim guna menghambat munculnya rasa nyeri.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ingat ya Moms, sebelum menggunakan teknik terapi di atas, ada baiknya Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan.