Ibu Hamil Bekerja Shift Malam, Amankah?

Ilustrasi ibu hamil bekerja. Foto: Shutter Stock

Terkadang, tak semua ibu hamil langsung mendapatkan keringanan beban pekerjaan di kantor. Misalnya saja soal jam kerja malam, tak ada yang bisa menggantikan pekerjaannya pada malam hari.

Lantas sebetulnya, aman tidak ya jika ibu hamil bekerja shift malam? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Amankah Ibu Hamil Bekerja Shift Malam?

Ibu Hamil Bekerja Shift Malam Foto: Shutter Stock

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebut, bekerja di malam hari dapat mengganggu ritme atau metabolisme tubuh, sehingga dapat memengaruhi hormon kehamilan, Moms.

Para ahli mengingatkan, ibu hamil membutuhkan waktu tidur selama 7-8 jam pada malam hari demi kesehatannya serta perkembangan janin. Selain itu, pekerja malam termasuk ibu hamil, biasanya cenderung memilih minum kopi secara berlebihan atau merokok demi tetap terjaga. Hal itu tentu berbahaya bagi kehamilan.

Terlalu banyak mengonsumsi kafein juga bisa memicu keguguran, Moms. Bagi ibu hamil yang suka ngopi, satu gelas per hari masih diperbolehkan. Beberapa survei lainnya juga menyebut bahwa wanita hamil yang kurang tidur mungkin akan mengalami kesulitan saat bersalin.

Selain itu, bekerja di malam hari dengan waktu yang panjang cukup sering dikaitkan dengan gangguan menstruasi, keguguran, hingga kelahiran prematur. Ditambah lagi, belum tentu setelah jam kerja berakhir Anda bisa langsung istirahat.

Menurut laporan Johns Hopkins Medicine yang dikutip Mom Junction, kurang tidur dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, seperti preeklamsia, diabetes gestasional, dan waktu persalinan yang lebih panjang.

Nah Moms, mempertimbangkan banyaknya risiko jika ibu harus bekerja shift malam selama hamil, sebaiknya upayakan untuk menukar jadwal kerja, ya.