Ibu Hamil Demam, Ini yang Bisa Dilakukan di Rumah

8 Oktober 2020 8:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil demam. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil demam. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Demam saat hamil mungkin bisa membuat banyak wanita cemas. Ya Moms, sebagian dari mereka --atau mungkin termasuk Anda, tentu akan bertanya-tanya apakah kondisi demam akan berpengaruh pada janin atau tidak.
ADVERTISEMENT
Terlebih di situasi pandemi seperti pada saat ini. Salah satu gejala seseorang terinfeksi virus corona sendiri adalah demam tinggi atau di atas 38 derajat celsius. Kondisi ini pun mungkin saja akan membuat ibu hamil semakin panik akan demam yang sedang dialaminya itu.
Ilustrasi ibu hamil demam. Foto: Shutter Stock

Kata Dokter soal Demam saat Hamil

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Merwin Tjahjadi, SpOG menuturkan bahwa demam pada ibu hamil dapat berbahaya dan dapat pula tak berbahaya, Moms. Sebabnya, hal itu tergantung dari penyebab demam itu sendiri.
"Secara umum, ibu hamil yang mengalami demam harus mendapatkan perhatian khusus, dicari tahu penyebabnya, dan ditangani berdasarkan penyebabnya," katanya kepada kumparanMOM baru-baru ini.
Beberapa penyebab demam pada ibu hamil di antaranya, infeksi virus, infeksi saluran kemih, dehidrasi, hingga masalah pencernaan. Sedangkan beberapa gejalanya antara lain: nyeri otot, panas dingin, tubuh gemetar, dehidrasi, lemah, tubuh panas, hingga kehilangan selera makan. Namun, pada saat Anda mengalami demam, tak perlu cemas berlebihan dulu ya, Moms. Karena Anda masih bisa mengatasinya di rumah. Bagaimana caranya?
Ilustrasi ibu hamil minum obat saat demam. Foto: Shutterstock

Tips dari Dokter Atasi Demam saat di Rumah

Secara umum, suhu tubuh normal orang dewasa rata-rata berkisar 37 derajat celsius. Mereka pun dapat dikatakan demam apabila suhu tubuhnya mencapai lebih dari 38 derajat celsius. Nah, bila ibu hamil mengalami demam, berikut beberapa tips dari dr. Merwin terkait hal yang dapat Anda lakukan di hari pertama saat demam.
ADVERTISEMENT
1. Mencatat suhu tubuh dengan termometer.
2. Minum air putih yang lebih banyak dari biasanya.
3. Kompres air hangat di area yang panas.
4. Apabila diperlukan, dapat mengonsumsi obat penurun panas seperti paracetamol.
5. Mencatat gejala awal atau perubahan yang dirasakan tubuh (misalnya batuk, badan pegal, nyeri, dan sebagainya)
Apabila demam berlanjut sampai hari kedua atau ketiga, masih kata dokter yang praktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Tangerang Selatan ini, sebaiknya Anda segera berkunjung ke dokter kandungan untuk mencari tahu penyebabnya, Moms. Namun, di tengah situasi pandemi seperti ini, konsultasi menggunakan metode telemedicine (tatap muka secara jarak jauh dengan dokter) mungkin lebih baik dan bisa menjadi pilihan Anda sebelum memutuskan pergi ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Ibu hamil akan mendapatkan pemeriksaan laboratorium atau penunjang lainnya apabila diperlukan. Terlebih, dalam situasi pandemi terdapat aturan khusus di mana setiap orang yang memiliki gejala demam perlu memikirkan kemungkinan terinfeksinya tubuh terhadap virus COVID-19. Untuk itu, segera lakukan pemeriksaan skrining COVID-19 di rumah sakit terdekat," tutupnya.