Ibu Hamil Dilarang Mandi Malam, Mitos atau Fakta?

2 Desember 2019 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Udara yang panas sering kali membuat ibu hamil merasa tak nyaman hingga kegerahan. Jika kondisi ini terjadi di malam hari, solusi yang mungkin Anda lakukan adalah mandi, agar tubuh menjadi lebih segar.
ADVERTISEMENT
Namun, Anda mungkin pernah mendengar dari orang tua Anda bahwa ibu hamil dilarang mandi di malam hari. Katanya, kondisi itu bisa membuat ibu hamil rematik, flu tulang, dan bahkan membahayakan janin.
Lantas, benarkah hal itu?
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Boy Abidin, SpOG mengatakan bahwa hal tersebut hanyalah mitos, Moms. Menurutnya, ibu hamil boleh saja mandi malam asal tak memakan waktu yang lama.
Dokter yang praktik di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading Jakarta Utara ini juga menuturkan, ibu hamil boleh mandi dengan air hangat atau air dingin, sesuai keinginan.
"Sebenarnya untuk suhu air tidak ada masalah, yang penting Anda terasa nyaman dengan air tersebut," ucapnya seperti dikutip dari laman YouTube pribadinya.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, dr. Boy menyarankan jika ibu hamil ingin berendam di air hangat jangan terlalu lama dan hindari suhu melebihi 39 derajat celsius. Hal ini dapat mengganggu peredaran darah yang dapat mengakibatkan ibu hamil sakit kepala hingga pingsan.
Nah, jika ibu hamil ingin mandi, sebaiknya simak tips dari dr. Boy berikut ini agar aman.
Ilustrasi mandi. Foto: Dok. Freepik
1. Waktu yang tepat untuk mandi
Sebaiknya ibu hamil cukup mandi 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore. Namun, jika kondisi tubuh ibu hamil sedang panas, mandi malam dibolehkan dan masih berpatokan dengan anjuran di atas.
2. Jangan mandi setelah makan
Kondisi ini biasanya membuat bagian perut tidak enak. Kemudian bisa berakibat ibu hamil sakit kepala. Karena pada saat makan, aliran darah terfokus di daerah pencernaan.
ADVERTISEMENT
3. Gayung atau shower?
Itu menjadi pilihan Anda, Moms. Jika Anda mandi memakai shower, dr. Boy menyarankan tetap berhati-hati agar tidak terpeleset. Kemudian bagi ibu hamil yang memakai gayung juga demikian, karena Anda membutuhkan tenaga yang ekstra untuk angkat gayung.
Ilustrasi pancuran kamar mandi. Foto: PublicDomainPictures via Pixabay
4. Sabun cair atau batangan?
Ini juga terserah Anda, Moms. Yang terpenting, pilihlah sabun yang memiliki kandungan pelembab yang cukup tinggi. Sebab, kulit ibu hamil umumnya mudah kering.
5. Bersihkan bagian lipatan
Tetap perhatikan bagian lipatan ya, Moms. Kalau tidak dibersihkan akan menjadi sumber penyakit karena kuman berkembang di daerah tersebut. Beberapa bagian tubuh yang perlu dibersihkan antara lain ketiak, payudara, perut, lipatan paha, dan miss V.
6. Perhatikan kondisi kamar mandi
ADVERTISEMENT
Sebelum masuk ke kamar mandi, perhatikan lantainya. Jangan sampai kondisi lantai licin karena itu berbahaya bisa membuat Anda terpeleset. Ada baiknya, Anda meminta orang rumah atau mungkin suami Anda untuk menyikat lantai yang licin itu lalu keringkan.
7.Minta Ditemani
Untuk menghindari sejumlah hal berbahaya itu, tak ada salahnya minta ditemani suami saat ingin mandi malam. Apalagi jika kondisi Anda tengah hamil besar.