Ibu Hamil Jadi Lemot, Wajar Enggak Sih?

26 Oktober 2020 7:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil merasa daya ingat menurun. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil merasa daya ingat menurun. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ada berbagai perubahan yang dapat dialami seorang wanita saat hamil. Selain perubahan fisik, beberapa ibu hamil ada juga yang mengeluhkan bahwa dirinya jadi mudah lupa, kurang konsentrasi, bahkan ada yang merasa apa yang dilakukannya seolah lambat alias lemot.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu bisa membuat ibu hamil merasa terganggu. Apalagi bila sampai berpengaruh pada aktivitas sehari-hari atau pekerjaannya. Tak heran juga bila ibu hamil jadi bertanya-tanya: apakah ini wajar? Atau justru tanda ada sesuatu yang tidak beres?
Moms, simak dulu yuk, penjelasan dari dokter berikut ini.
Ilustrasi ibu hamil merasa lemot. Foto: Shutter Stock

Kata Dokter soal Ibu Hamil Jadi Lemot

Menurut dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER, M.Sc, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan sekaligus Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi, kondisi ibu hamil jadi lemot sebenarnya dipengaruhi oleh perubahan hormonal. Perubahan tersebut terjadi pada seluruh organ tubuh wanita saat hamil, termasuk otak.
"Ada beberapa laporan yang menyebutkan bahwa ibu hamil memang selalu merasa suka lupa, tapi itu bukan sesuatu yang sifatnya signifikan. Artinya tidak perlu dikhawatirkan dan memang ada faktor-faktor seperti itu," ujar dr. Yassin kepada kumparanMOM.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, kondisi ini biasa dikenal dengan istilah pregnancy brain atau baby brain. Dikutip dari Mayo Clinic, Yvonne Butler Tobah, MD, Dokter Kandungan di Rochester, New York, Amerika Serikat menjelaskan, baby brain terkait pada masalah daya ingat atau memori, serta sulit berkonsentrasi yang kerap menimpa ibu hamil maupun para perempuan yang baru jadi ibu.
Bahkan, sebuah studi dari Deakin University, Melbourne, Australia, meneliti 709 ibu hamil dan 521 ibu tidak hamil, lalu menyimpulkan bahwa memang terjadi penurunan fungsi kognitif serta memori pada ibu hamil. Penelitian lainnya menunjukkan, masalah memori selama kehamilan, umumnya terjadi pada ibu yang mengalami depresi sesaat sebelum melahirkan.
Ilustrasi ibu hamil merasa daya ingat menurun. Foto: Shutter Stock
Selain itu, mengutip Mother, hasil penelitian yang dipublikasikan di Nature Neuroscience mengungkap bahwa saat hamil ada bagian otak yang bernama grey matter mengalami penyusutan. Grey matter sendiri merupakan komponen utama dari sistem saraf pusat.
ADVERTISEMENT
Penyebab bagian ini menyusut karena sistem saraf akan bekerja pada area yang lebih spesifik, yakni area yang memproses dan merespon tanda-tanda sosial. Dalam hal ini mungkin saja berkaitan dengan ikatan emosional dan kemampuan membesarkan anak.
Lebih lanjut, penyebab baby brain juga bisa disebabkan oleh berbagai hal, Moms. Salah satunya karena Anda kurang tidur selama kehamilan terutama saat trimester pertama dan ketiga.

Atasi Lemot saat Hamil, Bagaimana Caranya?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa kondisi ini adalah wajar terjadi pada ibu hamil. Namun bila Anda ingin meminimalisir hal tersebut, beberapa cara ini mungkin dapat Anda lakukan. Apa saja?
1. Menulis atau mencatat segala kebutuhan di tempat yang mudah dilihat, seperti pintu kulkas, meja kerja, atau pengingat di ponsel dan laptop Anda.
ADVERTISEMENT
2. Istirahat yang cukup.
3. Menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
4. Olahraga ringan selama hamil, seperti jalan santai, yoga, atau senam kehamilan yang dapat Anda lakukan di rumah. Kegiatan ini dapat menenangkan pikiran Anda.