Ibu Hamil Masih Alami Morning Sickness saat Trimester Ketiga, Apa Penyebabnya?

7 September 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Hamil Masih Alami Morning Sickness saat Trimester Ketiga, Apa Penyebabnya?. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Hamil Masih Alami Morning Sickness saat Trimester Ketiga, Apa Penyebabnya?. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Rasa mual dan muntah saat hamil atau dikenal sebagai morning sickness kerap dialami pada trimester awal. Saat kehamilan memasuki trimester kedua atau sekitar minggu ke-12 hingga ke-13, rasa mual biasanya perlahan mulai menghilang.
ADVERTISEMENT
Tetapi, beberapa ibu hamil bisa mengalaminya lebih lama hingga trimester ketiga. Atau justru baru ada yang baru mengalaminya pada saat usia kehamilan sudah di atas 28 minggu. Kok bisa, ya?

Penyebab Ibu Hamil Alami Morning Sickness saat Trimester Ketiga

Ya Moms, mungkin Anda berpikir morning sickness tidak akan muncul lagi setelah bertambahnya usia kehamilan. Namun, rasa mual yang muncul saat trimester ketiga karena disebabkan beberapa penyebab berikut ini dikutip dari laman Healthline:
1. Bayi Sedang Tumbuh dan Berkembang
Ilustrasi perut ibu hamil. Foto: Mila Supinskaya Glashchenko/Shutterstock
Semakin bertambah besar ukuran janin di dalam kandungan, itu berarti ruang si kecil untuk bergerak di perut Anda pun juga semakin sempit. Hal ini berakibat pada bertambahnya tekanan pada sistem pencernaan. Jadi, tidak hanya akan sering buang air kecil, tetapi Anda juga berpotensi mengalami sembelit, perut mulas hingga mual.
ADVERTISEMENT
2. Vitamin Kehamilan
Beberapa orang bisa mengalami kesulitan dalam mencerna jumlah zat besi yang tinggi pada vitamin prenatal mereka. Jika mual tidak pernah hilang selama kehamilan karena sedang mencoba vitamin lain, maka cobalah setop sementara waktu. Kemudian carilah vitamin yang tidak menyebabkan mual pada tubuh.
3. Konsumsi Makanan Tertentu
Apakah Anda sedang ngidam makanan tertentu? Mungkin saat sebelum hamil, makanan yang pedas maupun sedikit asam aman-aman saja dikonsumsi. Tapi setelah hamil, makanan-makanan tersebut cenderung dapat mengiritasi pencernaan. Sehingga tidak hanya membuat perut mulas, tetapi bisa memicu rasa mual.
4. Hormon
Ya Moms, penyebab morning sickness terjadi sejak awal kehamilan karena perubahan hormon. Perubahan hormon yang terjadi memang terkadang seperti 'roller coaster'. Bukan tak mungkin, saat trimester kedua mual dan muntah sudah tak pernah terjadi, tetapi hal ini justru bisa terulang lagi pada trimester selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut Dokter Kandungan Kathryn Wright, M.D., penyebab lain terjadinya mual-mual yang tidak kunjung mereda sejak trimester pertama ternyata bukan saja akibat dari morning sickness. Tetapi relaksasi sfingter esofagus (otot yang memisahkan kerongkongan dan lambung), serta peningkatan tekanan intra-abdomen dari perut karena kehamilan yang sedang berkembang.

Kapan Harus ke Dokter?

Kapan ibu hamil yang mengalami mual dan muntah harus ke dokter? Foto: Shutterstock
Nah Moms, dilansir Romper, bila mual dan muntah di pagi hari saat kehamilan trimester ketiga turut disertai demam, bengkak, atau sakit kepala, bisa jadi itu merupakan gejala awal ibu hamil mengalami preeklamsia.
"Jika seorang wanita hamil mengalami dehidrasi parah, dia mungkin akan mengalami lebih sering mual dan ini merupakan pertanda bahaya," kata Dokter Kandungan Andrea Eisenberg, M.D..
Termasuk bagi Anda yang baru pertama kali merasakan mual dan muntah saat trimester ketiga, sebaiknya juga jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan.
ADVERTISEMENT