Ibu Hamil Pakai Sabun Pembersih Vagina, Aman Enggak Ya?

16 Mei 2020 21:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Vagina PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Vagina PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketika hamil, ada beberapa perubahan fisik dan emosional yang dialami ibu karena hormon. Salah satu perubahan yang dapat dirasakan adalah vagina yang mengeluarkan aroma kurang sedap.
ADVERTISEMENT
Namun sebenarnya Anda tak perlu khawatir, sebab vagina yang berbau tak sedap normal terjadi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron yang meningkat, Moms. Meski begitu, hal ini bisa saja mempengaruhi rasa percaya diri Anda.
Jadi tak heran, keinginan untuk pakai sabun kewanitaan pun cukup kuat. Sebelum membelinya, sebaiknya ketahui dulu aman tidaknya, Moms!
Ibu hamil. Foto: Shutterstock
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Dinda Derdameisya, SpOG, mengatakan bila ibu hamil yang ingin menggunakan sabun kewanitaan, itu tidak masalah. Namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan.
"Untuk ibu hamil, tidak masalah menggunakan sabun kewanitaan tersebut. Tapi biasanya saya menyarankan, kalau mau pakai sabun, yakinkan memang Anda merasa butuh karena aktif dan lembap. Tapi kalau baik-baik saja, dibersihkan pakai air saja cukup," ujar dr. Dinda saat dihubungi kumparanMOM, Kamis (14/5).
ADVERTISEMENT
Selain itu, dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan ini juga menyarankan, bila ada wewangiannya, sebaiknya pilih yang tidak terlalu kuat. Selain itu, pastikan mengandung antiseptik yang cukup, Moms.
Ilutrasi sabun kewanitaan. Foto: Shutterstock
"Yang penting kalau pilih sabun (kewanitaan) walaupun wangi, pilih jangan yang aromanya terlalu kuat," kata dr. Dinda.
Dilansir American Pregnancy Association, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga area vagina tetap bersih dan sehat, Moms. Caranya:
- Bersihkan area vagina setidaknya dua kali sehari. Membersihkan vagina terlalu sering juga tidak baik, Moms. Karena itu bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik yang melindungi vagina Anda.
- Jaga area vagina tetap kering, terutama setelah Anda mandi dan dari toilet.
Ilustrasi Vagina. Foto: Shutterstock
- Bersihkan vagina dari depan ke belakang, untuk mencegah bakteri dan jamur dari anus menyebar ke vagina.
ADVERTISEMENT
- Bersihkan vagina dengan air bersih.
- Hindari menggunakan celana dan pakaian ketat. Sebab itu bisa membuat area vagina menjadi lebih lembap dan rentan mengalami infeksi bakteri.
- Pakai celana dari katun dan mudah menyerap keringat.
- Batasi asupan gula karena gula meningkatkan pertumbuhan ragi,
- Dan cukup istirahat agar tubuh Anda lebih mudah melawan infeksi.
***
Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.