Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ibu Hamil Pijat di Area Punggung, Boleh Enggak Ya?
22 Juni 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 4 Oktober 2024 14:09 WIB
ADVERTISEMENT
Perubahan fisik selama masa kehamilan membuat ibu hamil jadi mudah lelah. Sehingga wajar jika ibu hamil ingin pijat untuk mengurangi pegal-pegal di tubuh.
ADVERTISEMENT
Tapi sebetulnya bagian tubuh mana yang aman dipijat selama masa kehamilan ? Bolehkah ibu hamil pijat area punggung?
Penjelasan soal Pijat Punggung pada Ibu Hamil
Dikutip dari Mom Junction, pada dasarnya ibu hamil boleh dipijat, kok. Dengan catatan, pijatnya tidak boleh sembarangan dan harus memperhatikan kondisi ibu.
Nah, salah satu pijat yang dianggap aman bagi ibu hamil adalah pijat punggung. Sama seperti namanya, pijat ini akan berfokus untuk mengurangi rasa nyeri atau sakit di area punggung.
Pijat punggung juga memiliki sejumlah manfaat lain, seperti meningkatkan kualitas tidur, menyeimbangkan hormon, dan meredakan pembengkakan.
Jenis pijat ini tidak harus dilakukan oleh terapis profesional atau terapis khusus. Ya Moms, pijat ini bisa dilakukan oleh suami atau kerabat ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Pijat punggung sebenarnya tidak sulit dilakukan, kok. Anda hanya perlu menggosok bagian bahu dan punggung dengan lembut agar tegangan-tegangan otot dapat mengendur dan jadi lebih rileks. Gunakan telapak tangan dan ibu jari untuk mengusap tulang belakang. Tekanan lembut ini dapat bantu meredakan nyeri otot selama kehamilan.
Namun, sebelum melakukan pijat ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan. Sebab, ada beberapa kondisi ibu hamil yang tidak disarankan melakukan pijat punggung, seperti bila memiliki varises, kadar gula darah tinggi, dan memiliki plasenta previa.
Selain itu, pijat punggung tidak boleh dilakukan di tempat tidur atau alas tidur yang menggunakan listrik. Hindari pijatan ini di area perut agar tidak memberikan tekanan langsung pada janin di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT