Ibu Hamil Sakit Kepala karena Kurangi Kafein? Ini Tips Mengatasinya

16 Juni 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil sakit kepala. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil sakit kepala. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat masa kini, tak terkecuali untuk kaum ibu. Baik ibu bekerja maupun ibu rumah tangga, banyak yang mengonsumsi kopi setiap hari untuk menambah semangat dalam menjalani hari.
ADVERTISEMENT
Sementara bagi ibu hamil, minum kopi mungkin tak bisa sebebas seperti saat sebelum mengandung. Ya Moms, dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, konsumsi kafein bagi ibu hamil disarankan tidak melebihi 100 mg atau 2 cangkir per hari. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi kopi berisiko pada peningkatan detak jantung dan tekanan darah serta frekuensi buang air kecil yang lebih sering.
Dengan batasan seperti itu, ibu yang sebelumnya terbiasa minum kopi perlu mengurangi jumlah konsumsinya saat hamil. Namun, terkadang hal itu justru menimbulkan masalah baru. Ibu hamil mungkin akan merasa sakit kepala akibat asupan kafein yang dikurangi. Seperti apa itu?

Ibu Hamil Sakit Kepala akibat Mengurangi Konsumsi Kafein

Ilustrasi ibu hamil sakit kepala Foto: Shutterstock
Mengutip Everyday Health, pengurangan kafein bisa menyebabkan timbulnya sakit kepala. Pasalnya, tubuh yang sudah “kecanduan” kopi dipaksa untuk tidak mengonsumsi kafein lagi secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
“Biasanya, pertengahan pagi hingga menjelang siang adalah waktu yang umum untuk sakit kepala akibat pengurangan kafein karena banyak orang memulai hari mereka dengan kopi atau semacamnya,” jelas Roderick Spears, MD, ahli saraf dan spesialis sakit kepala di Penn Medicine Philadelphia.
Menurut dr. Spears, sakit kepala akibat pengurangan kafein cenderung tidak separah sakit kepala yang disebabkan oleh hal lain. Meski begitu, bagi ibu hamil yang tidak boleh minum obat sembarangan, sakit kepala tersebut tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Cara Atasi Sakit Kepala akibat Pengurangan Kafein pada Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil minum air putih sebagai pengganti kopi. Foto: Shutterstock
Saat mengurangi konsumsi kopi, ibu hamil mungkin akan merasa sakit kepala, mudah lelah, dan tubuh gemetar. Alih-alih minum obat, berikut beberapa cara untuk mengatasi sakit kepala akibat pengurangan kafein pada ibu hamil sebagaimana dikutip dari Verywell Family.
ADVERTISEMENT
1. Kurangi Kopi Secara Perlahan
Jika sebelum hamil Anda terbiasa minum kopi, cobalah untuk menguranginya secara perlahan saat hamil. Anda juga dapat mengganti kopi dengan minuman lain yang rendah kafein atau tidak mengandung kafein sama sekali, seperti teh, susu, atau jus buah.
2. Cari Cara Lain untuk Meningkatkan Energi
Kafein dalam kopi dianggap mampu meningkatkan energi. Saat hamil, Anda dapat mencoba mencari cara lain untuk meningkatkan energi, seperti mengonsumsi camilan sehat, menghirup udara segar di luar rumah, atau berjalan-jalan sejenak.
3. Tetap Terhidrasi
Selain untuk memenuhi kebutuhan cairan hairan, air putih juga dapat menjadi pengganti kopi yang mampu mengembalikan energi Anda.
4. Tidur Lebih Awal
Jika alasan Anda minum kopi adalah untuk mengusir rasa kantuk, cobalah untuk tidur lebih awal pada malam hari, Moms. Dengan begitu, Anda pun bisa lebih bertenaga dan terhindar dari rasa kantuk saat beraktivitas sepanjang hari.
ADVERTISEMENT