Ibu Hamil Sering Alami Sakit Pinggang? Ini Cara Mengatasinya

15 Maret 2022 15:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sakit pinggang pada ibu hamil. Foto: US 2015/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit pinggang pada ibu hamil. Foto: US 2015/Shutterstock
Ada beberapa keluhan umum yang terjadi pada ibu hamil, salah satunya sakit pinggang. Ya Moms, janin yang membesar kian menambah beban punggung dan pinggang si ibu. Perut yang membesar itu juga membuat perubahan pusat gravitasi jadi berubah, sehingga ibu perlu menyesuaikan postur tubuh saat ia berdiri atau berjalan.
Meski umum terjadi, keluhan ini tidak boleh diabaikan begitu saja, Moms. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan sakit pinggang saat hamil.

Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil

1. Latihan dan Senam Ibu Hamil
Ilustrasi olahraga yang dapat dilakukan ibu hamil. Foto: Roman Chazov/Shutterstock
Banyak olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil. Ya Moms, selama dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan, olahraga saat hamil aman dilakukan. Anda bisa memilih beberapa olahraga seperti berenang, pilates, yoga, atau berjalan kaki.
Agar lebih asyik, Anda bisa lakukan senam khusus ibu hamil dengan panduan instruktur di YouTube sambil mendengarkan musik, dan ditemani suami. Bangun kebiasaan ini setidaknya 30 menit setiap hari. Jangan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu ya, Moms!
2. Perbaiki Postur Tubuh
Perut yang membesar membuat pusat gravitasi tubuh jadi berpindah ke depan. Karenanya Anda perlu berlatih dan memperbaiki postur tubuh.
Hindari membungkuk terlalu banyak. Cobalah berdiri tegak saat berjalan dan menggunakan sabuk pendukung khusus untuk mengatasi nyeri pinggang pada ibu hamil. Pelajari juga body mechanic yang mencakup cara berdiri, duduk, jongkok, hingga posisi mengangkat beban.
Trik lain agar sakit pinggang perlahan berkurang adalah dengan memilih kursi yang dapat menopang punggung Anda atau letakkan bantal kecil di belakang punggung bawah saat duduk.
3. Tidur dengan Posisi Miring
Ilustrasi posisi tidur yang nyaman untuk ibu hamil. Foto: TORWAISTUDIO/Shutterstock
Ya Moms, tidur dengan posisi telentang jadi sulit dilakukan saat hamil, apalagi saat masuk trimester ketiga. Jika dipaksakan, tentu akan berimbas buruk pada tubuh dan membuat pinggang terasa sakit.
Tidurlah dengan posisi miring ke kiri dengan posisi salah satu kaki ditekuk. Anda bisa tidur nyaman dengan menggunakan bantal khusus ibu hamil atau bantal tambahan untuk diletakkan di bawah perut dan di belakang punggung.
4. Kompres dan Pijat Perlahan
Moms, menggunakan kompres hangat dapat membantu meredakan sakit pinggang. Tapi, harus diingat bahwa menggunakan heat pack atau botol air hangat tidak boleh dilakukan lebih dari 20 menit. Jangan pula menggunakan kompres hangat hingga tertidur. Cara ini dapat meningkatkan sirkulasi darah hingga mengendurkan otot yang kaku.
Ilustrasi pijat kehamilan oleh terapis bersertifikat. Foto: UfaBizPhoto/Shutterstock
Cara lain yang jadi favorit para ibu hamil adalah pijat kehamilan. Jika Anda memilih cara ini, ingat selalu untuk meminta bantuan terapis bersertifikat. Ini karena ada beberapa bagian tubuh yang tidak boleh dipijat, seperti area perut dan kaki. Terapi akupuntur pun bisa jadi alternatif penghilang rasa sakit di pinggang. Dengan catatan, pilihan ini harus dilakukan dengan konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
5. Gunakan Sepatu yang Tepat
Di masa sebelum kehamilan, menggunakan sepatu dengan hak tinggi jadi kegemaran banyak perempuan. Kali ini, keinginan tersebut harus dikesampingkan. Gunakan sepatu dengan hak datar dan nyaman saat bepergian.
6. Minum Air Cukup
Ilustrasi kebutuhan minum ibu hamil. Foto: US 2015/Shutterstock
Ibu hamil perlu minum air yang cukup. Kekurangan minum bahkan menyebabkan gagal ginjal. Nyeri di bagian punggung bawah adalah salah satu tanda dari gagal ginjal yang diikuti dengan rasa pusing, kehilangan nafsu makan, hingga kelelahan.
Selain itu, kekurangan minum juga berkaitan dengan permasalahan bantalan tulang belakang. Bantalan sendi tulang belakang ini mirip gel dengan kandungan air yang cukup tinggi. Jadi, jika Anda tidak minum air dengan cukup, maka kelenturannya akan hilang dan dapat menyebabkan sakit pada punggung dan pinggang.
Agar terhindar dari keluhan sakit pinggang, Anda bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan minum 8–10 gelas atau setara dengan dua liter per hari. Dengan minum air mineral cukup, Anda terhindar dari dehidrasi, menjaga pertumbuhan janin, dan membantu menjaga imunitas ibu hamil, apalagi di tengah ancaman infeksi Omicron.
Moms, minum air putih memang sudah dilakukan setiap hari. Tetapi, Anda perlu memastikan kualitas air yang diminum, ya. Pastikan bahwa air bersih, bebas dari kontaminasi virus atau debu. Seperti air mineral dari Le Minerale.
Le Minerale adalah air mineral yang diambil dari kedalaman 100 meter di bawah tanah dengan menggunakan Mineral Protection System tanpa tersentuh tangan manusia. Karenanya Le Minerale terlindungi dengan baik sampai masyarakat.
Le minerale, air mineral alami yang dapat diminum ibu hamil. Foto: Dok. Le Minerale
Kemasan botolnya dilengkapi dengan perlindungan ganda. Botol disegel dengan rapat dan keras sebelum dibuka sehingga air dan mineral di dalamnya tetap higienis karena terlindungi dengan baik. Kemasan botol Le Minerale tersedia dalam kemasan 330 ml, 600 ml, 1500 ml. Jadi, ibu hamil bisa selalu membawa Le Minerale ke mana saja saat bepergian agar tetap terhidrasi.
Tak hanya itu, Le Minerale juga memiliki kemasan galon untuk dikonsumsi sehari-hari di rumah. Galonnya selalu baru dan tidak dicuci ulang dengan tutup proteksi berbentuk ulir, sehingga tetap kedap udara dan tersegel rapat. Dengan begitu kebutuhan mineral ibu hamil pun tercukupi serta janin pun sehat karena kebersihan dan keamanan air dari Le Minerale tetap terjamin.
Yuk, hindari sakit pinggang dan dehidrasi dengan penuhi kecukupan air minum setiap hari bersama Le Minerale. Anda bisa kunjungi website Le Minerale untuk dapatkan informasi seputar kesehatan lainnya.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Le Minerale