Ibu Juga Bisa Alami Burnout, Ini Cara Mengatasinya

6 Mei 2024 16:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu mengalami burnout saat mengurus anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu mengalami burnout saat mengurus anak. Foto: Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istilah burnout erat kaitannya dengan kelelahan mental dan fisik yang dialami para pekerja. Namun, sebenarnya seorang ibu juga bisa mengalami burnout, lho.
Burnout dapat terjadi karena banyaknya tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan oleh para ibu. Di rumah, ibu berperan penting mengurus rumah tangga, mentor pertama anak yang membantu mereka belajar hal-hal baru, hingga ikut andil menangani keuangan keluarga.
Seorang ibu juga kerap memikirkan banyak hal demi memastikan segala urusan rumah tangga berjalan baik. Bahkan saat beristirahat, ibu mungkin masih kepikiran “Masak apa ya buat besok?” “Bikin menu bekal apa yah biar anak enggak bosan?” “Baju kerja suami udah disiapin belum, ya?” dan sebagainya.
Banyaknya hal yang dipikirkan serta diurus oleh ibu inilah yang membuatnya rentan terkena burnout. Dilansir laman lembaga perawatan kesehatan mental, Charlie Health, survei dari The Ohio State University, menemukan bahwa 66 persen orang tua dilaporkan mengalami burnout. Dari data tersebut, burnout didominasi oleh perempuan dengan persentase 68 persen.
Bila dibiarkan, burnout dapat berujung ke kondisi yang lebih kronis, lho, Moms. Gejalanya dapat berupa penurunan fungsi fisik seperti kelelahan dan sakit kepala; emosional yang lebih sensitif dan mudah menangis tanpa sebab; sering lupa dan sulit mengambil keputusan; hingga menarik diri dari lingkungan serta kehilangan minat dari sesuatu yang disukai.
Pernah mengalaminya atau bahkan sedang merasakan gejala di atas, Moms? Bila iya, ada sejumlah langkah yang bisa Anda lakukan sebagai pencegahan agar burnout tidak bertambah buruk.
Salah satunya, meminta bantuan orang terdekat, seperti suami atau keluarga, untuk membantu mengurus rumah tangga ketika Anda merasa kewalahan. Anda bisa memanfaatkan waktu istirahat sejenak ini untuk fokus melakukan hal-hal yang disukai.
Selain itu, dukungan moral dari teman dekat juga sangat dibutuhkan oleh ibu yang sedang mengalami burnout. Teman bisa berperan sebagai teman curhat, support system untuk menghadapi berbagai tantangan rumah tangga, hingga sumber informasi dan pengetahuan berharga sehingga ibu dapat menjalani tugasnya dengan lebih baik.
Mama Lemon dan kumparan juga ingin menjadi teman yang mendukung Anda menghadapi tantangan masa kini, Moms! Hal ini diwujudkan melalui program “Arisan Sahabat Mama” yang digelar di lima titik di Bandung, Jawa Barat.
Arisan Sahabat Mama titik keempat hadir di Gedung Serbaguna Mirta, Bandung, Selasa 7 Mei 2024, pukul 08:00 WIB - selesai, khusus untuk 100 undangan. Foto: kumparan
Setelah sukses digelar di tiga titik, kini “Arisan Sahabat Mama” akan hadir di Gedung Serbaguna Mirta, Bandung, Selasa 7 Mei 2024, pukul 08:00 WIB - selesai, khusus untuk 100 undangan.
Di sini, ibu bisa ikut Mama Talk “Sahabat Sebagai Penyelamat: Mengatasi Tantangan Sehari-hari Mama Masa Kini” bersama psikolog Fainna Safitri. Sesuai temanya, Mama Talk akan membahas pentingnya dukungan sahabat bagi para ibu, peran sahabat sebagai mitra dalam pengasuhan anak, hingga apa saja jenis dukungan yang dapat diberikan sahabat kepada ibu-ibu dalam mengatasi stres dan tekanan.
Selain itu, masih banyak program menarik yang bisa diikuti. Mulai dari Kreasi Mama, Cuci Piring Dance bersama instruktur ZIN Feby, Mama Mabar Nikmat, Mama Cupibar, hingga Mama Menang Banyak berhadiah logam mulia, oven toaster, frypan set, food container set, knife set, dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Penasaran dengan keseruan Arisan Sahabat Mama? Informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi Instagram @kumparancom.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio