Ibu Sibuk Bekerja, Gimana Cara Bagi Waktu dengan Anak?

21 Juli 2023 9:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu Bekerja dengan Anak Perempuannya.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Bekerja dengan Anak Perempuannya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi ibu bekerja, sedikit waktu bersama anak menjadi sangat berharga. Tidak heran banyak ibu bekerja berusaha untuk memaksimalkan quality time-nya bersama si kecil dengan melakukan berbagai hal yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Sebab, quality time ini bukan hanya sebagai cara untuk meningkatkan bonding satu sama lain, melainkan juga akan mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal. Namun, tidak sedikit juga ibu bekerja yang mungkin masih kesulitan membagi waktunya untuk anak.
Hal ini juga bisa dipahami, bagaimana tanggung jawab yang berat pada pekerjaan juga bisa membuat ibu burnout, sehingga waktu bersama anak jadi tidak berkualitas.
Lantas, bagaimana caranya agar ibu bekerja bisa membagi waktu untuk anak?

Tips dari Psikolog agar Ibu Bekerja Bisa Membagi Waktu untuk Anak

Ilustrasi Ibu Bekerja Membagi Waktu dengan Anak. Foto: Shutterstock
Ibu bekerja mungkin tidak memiliki waktu banyak untuk anak setiap harinya. Menurut Psikolog Klinis dan Keluarga, Pritta Tyas, M.Psi., Psikolog., yang terpenting adalah ibu bisa tepat sasaran menjalin koneksi dengan anak dalam waktu yang terbatas setidaknya 20-30 menit setelah pulang kerja.
ADVERTISEMENT
“Misalnya anak udah mau tidur waktu ibu pulang kerja, jadi ibu cuma punya waktu 20 menit. Nah, di situ kalau bisa lakukan aktivitas atau permainan yang memang diinginkan anak, tapi jangan terlalu ngoyo juga,” jelas Pritta saat hadir dalam jumpa pers SoKlin Lantai Natural Essence yang diselenggarakan WINGS Care di Pacific Place, Jakarta Pusat (11/7).
Artinya, lakukanlah aktivitas yang sederhana seperti pretend play, role play, atau sekadar membacakan buku cerita untuk si kecil. Jangan lupa untuk tetap memanfaatkan ruang di dalam rumah dengan maksimal. Misalnya biarkan anak mengeksplorasi area rumah saat bermain pretend play, atau ajak anak membaca buku di ruangan lain selain kamarnya sendiri.
Ilustrasi Ibu Bekerja dengan Anak Perempuannya. Foto: Shutterstock
Pritta juga menegaskan, meski waktu yang dimiliki sangat singkat, pastikan ibu bisa terhubung dengan anak sehingga kebersamaannya benar-benar berkualitas. Caranya adalah dengan melakukan social attachment dengan si kecil sesering mungkin saat bermain.
ADVERTISEMENT
“Yang paling sederhana saat orang tua menemani bermain harus bisa eye to eye sama anak, sehingga social attachment-nya juga meningkat,” kata Pritta.
Bagaimana caranya?
Contohnya, ajak anak membicarakan soal permainannya sambil menyentuh kulitnya dan lakukan kontak mata. Kemudian, ikuti intonasi dan ekspresi anak saat bermain. Saat anak menganggap permainannya seru dan tertawa, maka sebaiknya ibu juga ikut melakukan ekspresi yang sama. Dengan begitu, si kecil akan merasa terhubung dan menganggap ibu berada pada level yang sama sepertinya.