Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ibu yang Beri Kopi ke Bayinya di Sulsel Diperiksa Polisi
24 Januari 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kapolres Gowa, Sulawesi Selatan, AKBP Reonald Trauli Simanjuntak, mengatakan telah memintai keterangan pemilik video atau ibu bayi yang viral di media sosial tersebut.
"Iya, lokasinya di Gowa. Tadi pagi, kami itu datangi rumahnya, sekarang kami ambil keterangan orang tuanya," kata Reonald kepada wartawan, Selasa (24/1).
Pemeriksaan ini untuk mengetahui motif atau kejadian yang sebenarnya. Namun Reonald belum membeberkan hasil pemeriksaan tersebut.
Selain polisi, kasus ini juga sudah didengar Dinkes Sulawesi Selatan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Rosmini, menegaskan perilaku tersebut dilarang dan berpotensi membahayakan anak.
Sementara itu, akun Tiktok Adinda Yana, @Kayess9, membuat klarifikasi atas video yang diunggah di sosial media dan viral. Ia membantah mencekoki bayinya dengan kopi saset.
ADVERTISEMENT
"Itu video bayi minum kopi, hanya pura-pura," tulis @Kayess9 dalam klarifikasinya dalam video.
Ia menjelaskan, awalnya memperlihatkan kopi dalam gelas. Tetapi, saat mengambil kopi dengan sendok, diganti dengan susu lalu diberikan kepada anak bayinya.
"Karena itu sendok pertama saya ganti susu yang ke 2 dan 3, tidak ada kopi nya," sebutnya
Diakuinya, video lain yang viral memang bayinya diberikan susu kental manis kaleng. Karena susu anaknya kebetulan habis. Dan sudah larut malam. Dia pun membeli susu dari uang pinjaman.
"Jadi itu hari tengah malam kehabisan susu saset jadi saya belikan susu kaleng, yaaa saya jujur memang saya memberi tiap hari," beber dia.
"Belikan susu sampai saya pinjam uang buat beli, dan alhamdulillah ada beberapa orang yang baik hati yang memberikan bayi dan mengirimkan uang buat beli susu, bubur dan lain lain, tolong jangan hujat saya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga saat ini video klarifikasi tersebut telah dihapus, sehingga tidak bisa diakses lagi.