Ibunda Siswa NTT yang Juara Olimpiade Minta Tak Dibandingkan dengan Fajar Sadboy

25 Januari 2023 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nono, siswa SD asal NTT pemenang lomba sempoa tingkat dunia dan pialanya. Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nono, siswa SD asal NTT pemenang lomba sempoa tingkat dunia dan pialanya. Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau yang akrab disapa Nono, viral di media sosial karena baru saja menjuarai olimpiade sempoa internasional. Ya Moms, anak berusia 8 tahun asal NTT itu menyabet juara pertama dalam lomba sempoa di ajang Abacus Brain Gym's (ABG) International Abacus Competition 2022.
ADVERTISEMENT
Ternyata ini adalah kali kedua Nono mengikuti kompetisi tersebut. Pada 2021, siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, itu meraih juara 3.
Viralnya Nono membuat netizen membanding-bandingkan ia dengan remaja yang juga viral belum lama ini, yakni Fajar Sadboy. Netizen menyebut, Nono lebih layak viral karena memiliki prestasi mentereng. Sedangkan Fajar Sadboy, awalnya viral di TikTok setelah mengunggah video sedang menangis karena diputuskan oleh pacarnya.
Rupaya hal ini terdengar hingga ke telinga sang ibu, Nuryati Seran. Nuryati meminta semua pihak untuk tidak membanding-bandingkan Nono dan Fajar Sadboy karena mereka memiliki keahlian yang berbeda.
"Pesan saya nih, sementara ini kan orang lagi viral-viralnya membandingkan foto si Nono dengan Fajar yang Sadboy itu. Saya jujur, saya tidak pernah kenal orangnya. Sampai di Jakarta ini saya baru tahu. Tapi notifikasi WA saya banyak yang kirim. Jadi di sini saya mau bicara sebagai guru dan mama Nono.
ADVERTISEMENT
"Nono ini kan sama si Fajar profesinya berbeda. Nono ini kan di pendidikan, si Fajar itu di seni. Jadi harapan saya itu kalau bisa tidak usah dibanding-bandingkan lah. Nah masing-masing itu kan diberikan karunia Tuhan, toh," katanya kepada kumparan di Gedung Kemendikbud, Rabu (25/1).
Nuryati khawatir komentar-komentar tersebut justru berakibat buruk bagi Fajar dan Nono, serta masyarakat secara umum.
"Jadi karena hal-hal seperti ini nih bisa menimbulkan perpecahan. Apalagi kita ini terdiri dari berbagai suku, agama. Jadi harapan saya, dengan segala hormat kiranya awak media ketika memberikan informasi jangan sampai menimbulkan persoalan-persoalan," ujarnya.
Nah Moms, setiap anak memang memiliki keahlian masing-masing. Oleh karena itu tak perlu membandingkan satu sama lain, ya. Sebagai orang tua, alangkah baiknya mendukung sang anak pada hal-hal positif sesuai yang ia minati.
ADVERTISEMENT