IDAI: Orang Tua Jangan Takut Imunisasi karena KIPI, Manfaatnya Lebih Besar

18 November 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi imunisasi untuk anak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi imunisasi untuk anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Masih ada saja orang tua yang mungkin khawatir dengan dampak imunisasi. Beberapa alasan yang paling sering adalah takut anak demam setelah anak diimunisasi. Padahal, kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) seperti demam adalah hal yang sangat normal.
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) mengungkapkan, banyak orang tua takut anak mendapat imunisasi ganda, hingga suntikan ganda.
"Orang tua berpikir ‘Aduh anak saya disuntik berkali-kali' ayahnya nggak setuju. Anak sehat-sehat, jadi demam gitu kan, " kata Prof Hartono dalam acara temu media memperingati Hari Pneumonia Sedunia 2024 di Jakarta Selatan, Minggu (17/11).

Mengenal KIPI usai Anak Imunisasi

Perlu dipahami, Efek KIPI ini sebetulnya hanya bersifat sementara. Apabila ditimbang, KIPI memiliki banyak efek positif daripada negatif. Apalagi imunisasi dapat melindungi anak dari dampak penyakit berbahaya.
Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
"Kalau pneumonia kan kan dirawat, kalau dia mendapat pneumonia diobati kan bisa sembuh tanpa komplikasi. Ini perlu dimengerti oleh orang tua," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, penyakit batuk pilek biasa mungkin bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, kalau bukan batuk biasa (BBB) dapat berlanjut ke sesak napas hingga tarikan dinding dada. Hal itu tidak bisa dianggap sepele.
Memang betul, status gizi yang baik merupakan modal pertama untuk menunjang kesehatan anak. Namun, meski anak memiliki asupan nutrisi yang baik bukan berarti hal itu akan membuat anak kebal dari berbagai penyakit. Itulah kenapa, si kecil tetap perlu mendapat perlindungan dari imunisasi.
Ilustrasi anak imunisasi. Foto: Shutter Stock

Imunisasi Bisa Melindungi Anak dan Menurunkan Risiko Penyebaran

Pemberian vaksin PCV merupakan salah satu langkah pencegahan utama dan yang telah terbukti efektif untuk mencegah fatalitas akibat pneumonia. Selain itu, pemberian ASI eksklusif, asupan nutrisi yang baik, hingga perlindungan dari polusi juga penting dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Dengan vaksinasi yang tepat, kita tidak hanya melindungi anak-anak dari infeksi berat tetapi juga menurunkan risiko penyebaran bakteri pneumokokus di lingkungan, " ungkap Prof Hartono.
Imunisasi PCV adalah vaksin yang berisi protein konjugasi untuk mencegah penyakit infeksi bakteri streptococcus pneumoniae alias pneumonia atau peradangan paru-paru.