news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Ide Permainan Minim Energi Bersama Anak, Bisa Sambil Rebahan!

25 Maret 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ide Permainan Minim Energi Bersama Anak, Bisa Sambil Rebahan! Foto: fizkes/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ide Permainan Minim Energi Bersama Anak, Bisa Sambil Rebahan! Foto: fizkes/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Keseharian menjadi orang tua dan harus melakukan pekerjaan di rumah atau pun kantor rentan membuat Anda kelelahan. Tetapi, bila punya anak, Anda pasti tahu energinya begitu banyak dan selalu ingin bermain dengan orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa yang harus dilakukan saat Anda terlalu lelah untuk bermain dengan si kecil? Menurut terapis bicara dan bahasa, Janet Cooper, Anda tidak perlu merasa bersalah karena merasa kelelahan.
"Kita semua terkadang merasa seperti itu, dan tidak apa untuk beristirahat sejenak. Selain menjadi orang tua, Anda juga memiliki pekerjaan harian, dan tidak akan hilang begitu saja ketika memiliki anak. Dan anak-anak terkadang tidak selalu cocok dengan pola energi orang tuanya," ujar Cooper, dikutip dari BBC.
Cooper mengingatkan selalu ada cara untuk tetap bonding dan menghibur ketika sedang bersama anak, meski Anda sedang sedikit kelelahan. Ya Moms, meski Anda hadir secara fisik dan emosional, tetapi ada berbagai permainan yang tidak memerlukan banyak tenaga tetapi tetap menghibur.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, ini beberapa rekomendasi permainan sederhana yang bisa dilakukan bersama anak, tetapi Anda juga bisa sambil rebahan. Disesuaikan dengan kelompok usia si kecil, lho!

Ide Permainan Bersama Anak yang Bisa Dicoba Orang Tua saat Lagi Lelah

Ilustrasi ibu menggendong bayi di sisi kiri. Foto: zEdward_Indy/Shutterstock
Bayi Baru Lahir
Di usia ini, si kecil memang belum seaktif anak-anak yang lebih besar. Kehadiran Anda di sekitarnya pun sudah cukup untuk membuat kenyamanan dan bonding bersama bayi. Jadi, yang bisa Anda lakukan, misalnya:
Ilustrasi ibu menemani bayi bermain. Foto: Shutter Stock
Usia 12-18 Bulan
Usia di mana anak sedang belajar berjalan dan lagi senang-senangnya menggerakkan anggota tubuh. Salah satu permainan sederhana adalah menyanyikan beberapa lagu favoritnya, yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga ikut melepaskan serotonin, yang merupakan hormon yang menciptakan rasa bahagia. Selain itu, cobalah beberapa permainan ini juga:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi anak bermain bersama ibu. Foto: BeansproutP/Shutterstock
18-24 Bulan
Balita sedang mengembangkan rasa kemandirian, sehingga Anda bisa membuat berbagai aktivitas yang memungkinkan mereka belajar untuk melakukannya sendiri. Contohnya, siapkan celengan dan minta ia memasukkan uang koin ke dalamnya. Atau Anda bisa menyetel lagi kesukaannya, lalu biarkan ia tampil di depan orang tuanya.
Permainan lain yang bisa dicoba, antara lain:
Ilustrasi piknik di taman Foto: Shutterstock
2-3 Tahun
ADVERTISEMENT
Permainan role play biasanya mulai disukai anak-anak pada usia ini. Meskipun Anda sedang kecapekan, tetapi permainan ini juga tidak membuat Anda banyak bergerak. Atau berikut adalah inspirasi kegiatan permainan lainnya:
Ilustrasi anak bermain flash card. Foto: MIA Studio/Shutterstock
Usia 3-4 Tahun
Anak lagi aktif-aktifnya? Tenang saja, karena Anda tetap bisa bermain tanpa harus mengeluarkan banyak energi. Yang terpenting, si kecil melihat Anda hadir di sampingnya. Beberapa ide permainan yang bisa dilakukan:
Ilustrasi balita menggambar. Foto: yamasan0708/Shutterstock
Usia 4-5 Tahun
ADVERTISEMENT
Si kecil mungkin lagi suka berbagai tantangan, sehingga pikirkan aktivitas yang sedikit menantang tetapi tetap aman dilakukan di rumah. Anda pun bisa melibatkan anggota keluarga lain di rumah untuk bermain bersama, misalnya:
Bagaimana dengan screen time, yang mungkin telah dilakukan beberapa orang tua ketika kurang tidur atau kelelahan. Ya Moms, Anda mungkin menganggap memberikan gadget ke anak merupakan jalan keluar yang mudah. Boleh-boleh saja, tetapi sebaiknya Anda tetap mendampingi si kecil selama screen time, meskipun Anda sambil beristirahat sejenak di kasur.