Ikan Gabus Bisa Percepat Penyembuhan Luka Usai Melahirkan dan Jadi ASI Booster!

7 November 2024 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru Besar bidang Keamanan dan Gizi, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman. Foto: Eka Nurjanah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Guru Besar bidang Keamanan dan Gizi, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman. Foto: Eka Nurjanah/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, baik secara pervaginam maupun caesar, tubuh ibu akan mengalami proses penyembuhan, terutama di bagian luka.
ADVERTISEMENT
Nah salah satu cara untuk membantu proses penyembuhan, Anda bisa mengkonsumsi ikan gabus, Moms. Sebab, ikan gabus mengandung protein tinggi sehingga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Manfaat Ikan Gabus untuk Ibu Baru Melahirkan

Guru Besar bidang Keamanan dan Gizi, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS menyebut ikan gabus mengandung albumin. Kandungan ini menyimpan segudang manfaat untuk ibu pascamelahirkan.
"Pada ikan gabus kandungan albuminnya sangat bagus. (Kandungan) ini spesial dan berbeda dengan telur. (Albumin) emang untuk menyembuhkan luka dengan cepat," kata Prof Sulaeman saat ditemui di acara Jelajah Gizi 2024 bersama Danone, di Banyuwangi, Selasa (5/11).
Diketahui, albumin adalah salah satu jenis protein yang sangat penting dalam proses penyembuhan luka. Zat albumin juga berfungsi untuk menjaga kestabilan regulasi cairan dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Prof Sulaeman menyebut, banyak ibu yang baru melahirkan memang disarankan makan ikan gabus. Terutama mereka yang memiliki luka jahitan dalam metode melahirkan yang dijalaninya.
Guru Besar bidang Keamanan dan Gizi, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman. Foto: Eka Nurjanah/kumparan
Tak cuma bagus untuk mempercepat penyembuhan luka, ikan gabus juga bisa menjadi ASI booster lho, Moms! Prof Sulaeman mengatakan, dalam penelitiannya, profesor di bidang teknologi pangan dari Universitas Hasanuddin Makassar, Prof. Dr. Ir.Abu Bakar Tawali, menemukan bahwa ikan gabus bisa menjadi ASI booster.
"Itu (ikan gabus jadi ASI booster) sudah dibuktikan ya. Dia memang sengaja mengekstrak protein dari gabus," tutur Prof Sulaeman.
Saat bayi sudah berusia 5-6 bulan, tak sedikit ibu mengalami kekurangan ASI. Selain ikan gabus, ada beberapa cara lain untuk meningkatkan produksi ASI.
"Dianjurkan makan makanan yang bersifat laktagogum activity ya. Kayak katuk, daun torbangun, pepaya muda, dan juga ada ramuan dari ayam," kata Prof Sulaeman.
ADVERTISEMENT
Ayam juga bisa menjadi ASI booster. Caranya dengan merebus ayam dengan jahe, setelah itu biarkan sampai protein ayam terhidrolisis. Hidrolisis adalah proses peruraian suatu molekul oleh air.
"Ayam dimasak dengan jahe, dibiarkan sampai sampai protein ayamnya terhidrolisis alias larut semua. Itu diminum bisa meningkatkan produksi ASI, menambah nafsu makan si ibu, tapi dia tidak bikin gemuk," pungkas Prof Sulaeman.