Ikan Salmon untuk MPASI Bayi, Kapan Boleh Diberikan?

11 Oktober 2021 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan Salmon untuk MPASI Bayi, Kapan Boleh Diberikan? Foto: Shuttterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Salmon untuk MPASI Bayi, Kapan Boleh Diberikan? Foto: Shuttterstock
ADVERTISEMENT
Ikan apa yang kerap Anda olah untuk jadi MPASI, Moms? Semoga cukup bervariasi, ya. Sebab ada berbagai jenis ikan yang sangat baik untuk diolah jadi makanan bayi. Salah satunya, ikan salmon.
ADVERTISEMENT
Mengutip What to Expect, salmon kaya akan protein, yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan bayi yang sedang tumbuh. Salmon juga kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat mendukung perkembangan mata dan otak bayi.
Sementara Parenting Firstcry melansir, salmon juga mengandung vitamin D, seng, zat besi, selenium, dan vitamin lainnya yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.
Apa lagi? Tekstur daging ikan salmon yang lembut sangat cocok untuk si kecil. Rasanya pun enak dan warna oranye cerahnya menggugah selera.
Tapi mulai umur berapa ya, bayi boleh makan salmon?

Umur Berapa Bayi Boleh Makan Ikan Salmon?

Umur Berapa Bayi Boleh Makan Ikan Salmon? Foto: Shutterstock
Secara umum, bayi boleh diberi beragam jenis ikan, termasuk salmon, bila sudah memulai makanan padat atau pada usia 6 bulan.
ADVERTISEMENT
Menambahkan ikan dalam menu lengkap MPASI si kecil, sangat baik untuk perkembangan otaknya karena kandungan omega 3, DHA, mineral, dan vitamin B yang cukup tinggi.
Nutrisi yang diberikan dari salmon juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Selain itu, kandungan DHA dan AHA yang ada pada salmon juga memiliki manfaat untuk mengoptimalkan penglihatan dan saraf lainnya pada bayi.
Menambahkan salmon ke dalam menu MPASI bayi juga dapat menjaga kesehatan kulit si kecil lho, Moms! Ini karena kandungan asam lemak esensial pada salmon dapat mendorong kulit menahan air dan membuat kulit bayi halus dan tentunya lebih lembap.
Asam amino yang terkandung dalam ikan salmon juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi. Tak hanya itu, ini juga baik untuk kesehatan jantung bayi agar terhindar dari beberapa penyakit, seperti radang sedini, kardiovaskular, dan diabetes.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, sebaiknya orang tua selalu berdiskusi kepada dokter sebelum memberi bayi jenis makanan baru. Selain itu selalu waspada dengan risiko alergi yang kerap dialami bayi.

Tips Beri Bayi Ikan Salmon Meski Ada Risiko Alergi

Ilustrasi bayi meraih irisan daging ikan salmon yang sudah dimasak. Foto: Shutterstock
Meski ada beberapa jenis ikan yang dapat membuat bayi alergi, orang tua tidak perlu semerta-merta menghapus segala jenis ikan dari menu MPASI bayi. Yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko alergi adalah memperkenalkan ikan secara bertahap dan membuat catatan dari semua bahan makanan yang dikonsumsi bayi. Dengan begini, Anda dapat mengidentifikasi alergi yang mungkin terjadi pada si kecil.
Apabila tidak ada tanda atau reaksi alergi, secara bertahap tingkatkan saja jumlah porsinya.