Infeksi Telinga pada Anak: Hal yang Perlu Diketahui Ibu

Infeksi telinga (Foto: Thinstock)

Infeksi telinga pada anak bisa menyebabkan rasa sakit di telinga, masalah dengan makan, dan demam pada anak. Ada banyak jenis infeksi telinga yang sering menyerang anak. Namun infeksi pada bagian tengah telinga atau yang disebut sebagai otitis media merupakan infeksi yang paling sering diderita oleh anak.

Untuk memahami infeksi telinga itu sendiri, Anda perlu lebih dulu mengetahui anatomi telinga manusia. Dilansir Mom Junction, ada tiga bagian telinga manusia yaitu telinga bagian luar, dalam dan tengah. Telinga bagian luar dan dalam biasanya terisolasi, sedangkan telinga bagian tengah terhubung langsung ke rongga hidung melalui tabung yang disebut tabung eustachius. Fungsi tabung adalah menyamakan tekanan udara dan mengalirkan cairan telinga tengah ke dalam rongga hidung.

Selanjutnya, hal yang perlu Anda ketahui tentang infeksi telinga tengah pada anak adalah tiga macam jenisnya.

Pertama, Otitis Media Akut (AOM). Jenis infeksi disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyebabkan rasa menusuk dan tidak nyaman pada telinga anak. Lalu yang kedua, Otitis Media dengan Etusi (OME). Infeksi ini disebabkan oleh sekresi mukosa telinga tengah yang terakmulasi di dalam dan ter-infeksi oleh patogen yang pada akhirnya menyebabkan infeksi telinga.

Yang terakhir, Otitis Media Kronis dengan Efusi. Infeksi ini disebabkan adanya lendir yang menyumbat pada telinga sehingga menyebabkan infeksi.

Lantas, apa yang menyebabkan infeksi telinga pada anak?

Demam merupakan penyebab paling utama seorang anak terkena infeksi telinga. Flu bisa melintas melalui tabung eustachius bersamaan dengan lendir yang menyebabkan infeksi telinga pada anak. Patogen Pneumonia dan influenza juga bisa menyebabkan infeksi telinga.

Flu pada anak (Foto: Thinkstock)

Infeksi Sinonas atau yang dikenal sebagai sinusitis juga bisa menyebabkan infeksi telinga pada balita. Sinusitis bisa menyebabkan tabung eustachius membengkak, yang dapat meningkatkan tekanan di telinga bagian tengah. Pembengkakan juga mencegah telinga tengah mengeluarkan cairan sekresi sehingga menyebabkan rasa sakit.

Hal ketiga yang menyebabkan infeksi telinga pada anak adalah alergi. Alergi terhadap udara bisa menyebabkan rongga sinonasa yang membuat lendir terperangkap dalam telinga.

Yang terakhir, ada infeksi Adenoid (berhubungan dengan amandel) yang juga bisa menyebabkan infeksi telinga pada anak. Adenoid terletak tepat di belakang rongga hidung, dan jika ada infeksi pada area tersebut, maka akan ada tekanan pada tabung eustachius yang menghalangi cairan dala telinga.

Bila mencurigai anak mengalami infeksi, segara saja periksakan pada dokter keluarga atau dokter spesialis anak Anda.