Informasi Lengkap soal Pentingnya Imunisasi PCV Untuk Bayi

1 April 2022 15:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin dan imunisasi pada bayi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin dan imunisasi pada bayi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setiap anak perlu mendapatkan imunisasi lengkap sejak bayi hingga ia tumbuh dewasa. Selain untuk menghindari penyakit menular, imunisasi dapat membentuk kekebalan tubuh dari serangan virus dan bakteri. Salah satu jenis imunisasi yang penting bagi anak adalah pneumococcal conjugate vaccine (PCV) atau pneumokokus.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman web Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), imunisasi pneumokokus adalah vaksin berisi protein konjugasi untuk mencegah penyakit infeksi bakteri streptococcus pneumoniae alias pneumonia atau peradangan paru-paru.
Penyakit pneumokokus merupakan penyumbang angka tertinggi yang menyerang anak usia kurang dari 5 tahun, dan usia di atas 50 tahun. Bahkan, menjadi penyebab kematian paling tinggi pada balita. Berdasarkan data UNICEF, sebanyak 14 persen dari 147 ribu anak Indonesia di bawah usia 5 tahun meninggal karena pneumonia.
Ilustrasi anak balita mengalami pneumonia. Foto: Shutter Stock
Selain itu, anak-anak dengan penyakit bawaan seperti jantung, HIV, thalassemia, tumor, juga berpotensi terserang virus ini karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.

Apa manfaat Imunisasi PCV?

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Nastiti Kaswandani, Sp. A(K), dari laman web IDAI, pemberian vaksin PCV dan HiB bisa menurunkan angka kematian anak balita akibat pneumonia sebesar 50 persen. Selain itu, pemberian vaksin ini juga dapat mencegah penyakit radang selaput otak dan infeksi darah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Kids Health, terdapat dua jenis vaksin PCV yang perlu anak terima, yaitu pneumococcal conjugate vaccine (PCV13) dan pneumococcal polysaccharide vaccine (PPSV23). PVC13 bermanfaat untuk melindungi tubuh dari 13 jenis bakteri pneumokokus dengan formula gabungan antara protein dan bakteri. Sementara PPSV23 untuk melindungi tubuh dari 23 jenis bakteri dengan formula polisakarida.

Usia berapa bayi bisa terima imunisasi PCV?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian vaksin PCV sebanyak tiga kali suntikan dan satu kali suntik pengulangan (booster). Vaksin bisa diberikan pada bayi berusia 2, 4, dan 6 bulan. Sementara untuk bayi yang lahir prematur, vaksin PCV bisa diberikan ketika berat bayi sudah lebih dari 2 kilogram.

Bagaimana efek samping imunisasi PCV?

Menurut IDAI, sebenarnya tidak ada efek samping khusus yang dapat terjadi setelah pemberian vaksin PCV. Namun, perlu Anda ketahui bahwa reaksi tubuh setiap orang berbeda. Jadi, jika terjadi efek samping setelah vaksin, mungkin hanya beberapa kondisi ringan saja seperti:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi bayi demam dan rewel. Foto: Shutterstock
Jadi, jangan khawatir ya, Moms. Sebab, efek samping setelah pemberian vaksin tidak membahayakan si kecil.

Berapa biaya imunisasi PCV?

Harga vaksin PCV memang cukup mahal sehingga mungkin orang tua perlu mengalokasikan dana khusus. Setiap rumah sakit mematok harga berbeda, tetapi harga kisaran vaksin PCV sekitar Rp500 ribu sampai Rp800 ribu.
Namun sejak pandemi merebak, pemerintah mulai memasukkan vaksin PCV dalam program imunisasi rutin. Sehingga secara bertahap, vaksin ini akan diberikan gratis untuk semua anak di Indonesia.