Ingin Beri Si Kecil Mi seperti Anak Raditya Dika? Ini yang Perlu Anda Perhatikan

11 Agustus 2020 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raditya Dika foto bersama dengan keluarga. Foto: IG/anissaaziza
zoom-in-whitePerbesar
Raditya Dika foto bersama dengan keluarga. Foto: IG/anissaaziza
ADVERTISEMENT
Raditya Dika baru-baru ini mengunggah sebuah video yang memperlihatkan anaknya, Alinea Ava Nasution tengah makan mi. Dalam unggahannya itu, tampak Alinea sedang asyik makan di meja makannya. Menariknya, si kecil yang baru berusia 15 bulan alias 1 tahun 3 bulan ini tak mau disuapi oleh sang ibu, Anissa Aziza. Ia seolah ingin makan sendiri menggunakan tangannya.
ADVERTISEMENT
Moms, perlu diketahui bahwa nasi, kentang, oatmeal, hingga mi merupakan berbagai jenis karbohidrat yang dapat Anda berikan sebagai MPASI atau makanan anak Anda. Ya, sebagai orang tua, Anda perlu membuat variasi hidangan untuk si kecil agar ia tak cepat bosan.
Lantas, bagaimana dengan pemberian mi seperti yang dilakukan Raditya Dika dan Anissa Aziza kepada putrinya itu? Kapan usia yang tepat untuk memberikan mi pada anak?
Ingin Beri Si Kecil Mi seperti Anak Raditya Dika? Ini yang Perlu Anda Perhatikan. Foto: IG/anissaaziza

Usia Tepat Pemberian Mi pada Anak

Dikutip dari Romper, Ahli Patologi Bahasa Bicara Anak sekaligus spesialis makanan, Melanie Potock menjelaskan bahwa bayi membutuhkan gigi untuk mengunyah mi yang lebih panjang, seperti spaghetti. Anak-anak, khususnya bayi yang masih berusia 6 bulan belum memiliki keterampilan motorik halus untuk mengambil tiap helai mi yang panjang satu per satu.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ia menyarankan agar pemberian mi dapat ditunda hingga si kecil berusia 8-9 bulan. Jadi, usia anak Raditya Dika, yaitu 15 bulan, jelas sudah diperbolehkan diberikan mi ya, Moms.
"Kalau belum 8 bulan, cincanglah pasta spaghetti atau mi lalu tambahkan sedikit tepung roti untuk menambahkan sedikit tekstur, jadikan gumpalan yang mudah diambil tangan bayi namun juga mudah dikunyah di mulutnya," ujar Melanie seperti dilansir Romper.
Ilustrasi bayi makan mi. Foto: Shutter Stock
Senada dengan Melanie, Dr. Lisa Lewis, Dokter Anak sekaligus penulis buku Feed the Baby Hummus, Pediatrician-Backed Secrets from Cultures Around the World juga mengatakan bahwa mi dapat diperkenalkan pada bayi saat usia 8 bulan ke atas, sama halnya seperti finger food lainnya. Selain itu, bayi juga harus sudah bisa duduk secara mandiri dan memiliki kontrol kepala yang baik bila ingin diberi MPASI berbentuk mi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, apabila bayi belum mencapai usia dan tahap tersebut, sebaiknya Anda dapat mencari alternatif lain seperti makaroni misalnya. Anda pun dapat memilih mi alami alias mi sehat tanpa msg untuk bayi yang kini banyak dijual di pasaran. Bahkan, beberapa mi tersebut dibuat menggunakan aneka jenis sayuran, seperti wortel, sawi hijau, tomat, buah naga, pakcoy, dan masih banyak lagi.
Perlu diingat ya, Moms. Apabila Anda khawatir mi, makaroni, atau pasta jenis lainnya pilihan Anda terlalu besar atau membuat bayi tersedak, cincanglah terlebih dulu.