Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seperti yang dibagikan akun Twitter @Prodsymk. Ia menyebut rumahnya terbakar akibat petasan.
Kebakaran terjadi usai rumahnya dilempari petasan oleh anak-anak di sekitar rumahnya.
Bahaya Anak Main Petasan
Menanggapi hal tersebut, Inisiator SafeKids Indonesia, Wahyu Minarto, atau yang akrab disapa Paman Billie menegaskan, anak-anak hanya diperbolehkan main kembang api bukan petasan.
Sebab, kembang api punya risiko lebih rendah, tidak menyebabkan ledakan seperti petasan. Namun, tetap harus dalam pengawasan orang dewasa.
"Dan siap ada peralatan P3K, kalau terjadi sesuatu misal luka bakar ringan harus diberi air mengalir, orang tua harus tahu cara melakukan tindakannya.’’ Ujar Paman Billie kepada kumparanMOM.
Sebagai orang tua, kita harus paham soal bahaya dan risiko bermain petasan. Selain itu, perhatikan juga lingkungan pertemanan anak.
ADVERTISEMENT
‘’Harus dicek juga kalau memang teman-temannya bermain petasan otomatis bisa jadi dia main petasan juga. Karena satu circle dan sulit juga anak-anak itu menolak ajakan teman-temannya,’’ tuturnya.
Pastikan orang tua memberikan edukasi tentang bahaya petasan pada anak. Selain bisa berisiko melukai diri sendiri, bermain petasan juga bisa berisiko merugikan orang lain, seperti membuat rumah terbakar.