Ini Bahayanya Jika Anak Keseringan Makan Es Pop atau Es Batu

15 Agustus 2023 16:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ini Bahayanya Jika Anak Keseringan Makan Es Pop atau Es Batu. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ini Bahayanya Jika Anak Keseringan Makan Es Pop atau Es Batu. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Moms, mengkonsumsi minuman dingin seperti es pop atau es batu, memang menyegarkan. Terutama pada saat udara dan cuaca panas di siang hari. Mengunyah es batu atau es pop tentu saja bukanlah masalah bagi orang dewasa. Apalagi es yang disantap tersebut bersih dan higienis. Namun, bagaimana dengan anak-anak?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Baby Center, para pakar menyebut sebaiknya orang tua tak membiarkan anak menelan es batu, es pop, atau mkanan lain yang sangat dingin. Apalagi jika mereka masih berusia di bawah 4 tahun. Para pakar menyebut, memberikan potongan es untuk meredakan rasa sakit saat mereka tumbuh gigi adalah ide yang bagus. Namun, es batu sebetulnya bisa berbahaya untuk si kecil, lho!
Ia bisa tersedak apabila mengonsumsi es batu. Permukaan es batu yang cenderung licin bisa tersangkut di tenggorokan anak. Selain itu, apabila es batu memiliki bentuk yang runcing bisa melukai mulut dan tenggorokannya.
Meski Anda merasa si kecil sudah bisa mengunyah es batu, sebaiknya jangan biarkan mereka melakukan itu. Kebiasaan mengunyah es dapat merusak gigi dan mengikis enamel dan menyebabkan patah tulang kecil pada gigi.
ADVERTISEMENT
Apabila mereka suka mengunyah es batu karena bunyi dan sensasinya, Anda sebaiknya segera memberi mereka makanan lain yang juga renyah tapi lebih aman, misalnya wortel. Atau bisa juga sereal atau kerupuk jika anak terlalu muda untuk makan sayuran mentah.
Berhati-hatilah saat membiarkan bayi mengunyah atau mengisap benda yang sangat dingin, seperti es pop atau makanan beku. Jika makanan yang dibekukan terlalu lama bersentuhan dengan kulitnya, hal itu dapat menyebabkan cold panniculitis atau yang juga dikenal sebagai popsicle panniculitis. Kondisi tersebut terjadi ketika area di sekitar pipi dan mulut bayi meradang karena terpapar dingin.
Panniculitis dingin jarang terjadi, tidak berbahaya, dan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari atau minggu. Tapi itu bisa menyakitkan, jadi sebaiknya awasi bayi saat mereka bermain atau makan makanan yang sangat dingin.
ADVERTISEMENT
Jika hari ini panas dan si kecil haus, beri mereka air dingin atau jus jika mereka cukup besar.

Menggunakan es untuk meredakan nyeri gigi

Alih-alih memberi anak Anda es untuk meredakan rasa sakit saat tumbuh gigi, simpan mainan karet untuk tumbuh gigi di lemari es dan berikan kepada bayi sebagai gantinya. Tapi sebaiknya jangan menaruh di dalam freezer, karena bisa menjadi terlalu keras dan melukai gusi si kecil. Jangan juga yang mengandung cairan, sebab bisa pecah saat mereka gigit.
Cara lain untuk membantu menenangkan anak yang sedang tumbuh gigi yakni mendinginkan waslap basah di lemari es untuk diisap dan dikunyahnya. Anda bisa dengan lembut menggosokkan jari yang bersih ke gusi mereka atau memberi mereka bagel beku atau kerupuk gigi untuk dikunyah.
ADVERTISEMENT