Ini Manfaat Menjemur Bayi di Pagi Hari

1 September 2024 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menjemur bayi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menjemur bayi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjemur bayi di pagi hari merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh para orang tua di Indonesia. Bukannya tanpa alasan, menjemur bayi di pagi hari ternyata memang menyimpan banyak manfaat bila dilakukan dengan benar.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi tahun 2017 yang dilakukan oleh University College of Medical Sciences, New Delhi, India menyebut, paparan sinar matahari selama sekitar 30 menit seminggu untuk bayi yang berusia 6 minggu dapat memberinya kadar vitamin D yang cukup untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa waktu yang ideal untuk berjemur bagi bayi adalah pukul 10 pagi. Namun, bagi masyarakat yang tinggal di iklim tropis, waktu terbaik ialah pukul 7-10 pagi.

Manfaat Menjemur Bayi di Pagi Hari

1. Menghasilkan Vitamin D
Menjemur bayi di pagi hari bisa meningkatkan vitamin D yang baik bagi tubuh, sebab sinar matahari mengandung vitamin D.
Ilustrasi menjemur bayi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Vitamin D bisa membantu tulang menyerap kalsium, sehingga memperkuatnya dan mencegah rakitis pada anak-anak. Rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Si kecil bisa berjemur di pagi hari selama 15-30 menit dan bisa dilakukan 2-3 kali seminggu.
ADVERTISEMENT
2. Kadar Serotonin yang Lebih Baik
Dikutip dari Parenting Firstcry, sinar matahari diketahui dapat meningkatkan produksi serotonin. Serotonin yang sering disebut sebagai ‘hormon bahagia’, bisa meningkatkan rasa bahagia dan aman. Serotonin mengatur tidur dan pencernaan pada bayi.
3. Sinar Matahari Bisa Memecah Bilirubin
Pertumbuhan bilirubin yang tidak terkendali dapat menyebabkan kulit bayi yang baru lahir menguning. Sinar matahari membantu memecah bilirubin, senyawa kekuningan yang terjadi dalam jalur katabolik alami. Sehingga hati bayi dapat memprosesnya dengan lebih mudah.
Ilustrasi menjemur bayi dengan benar. Foto: Shutterstock
4. Lebih Berenergi
Paparan sinar matahari juga membantu tubuh dalam produksi melatonin. Adapun kadar melatonin pada tubuh bayi, berperan dalam membentuk pola tidurnya. Bila jumlah melatonin banyak, tubuhnya bisa cenderung lemas.
Sebaliknya, paparan sinar matahari saat pagi akan menurunkan kadar melatonin, sehingga si kecil akan lebih berenergi pada pagi hari. Serta, melatonin juga bisa menekan kerusakan kulit dan menjaga kesehatan kulit bayi.
ADVERTISEMENT