Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ini Rahasia Jadi Single Mom yang Bahagia
20 Februari 2018 18:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Jadi single mom atau ibu tunggal memang tak mudah. Segala hal yang idealnya ditanggung bersama dengan pasangan, menjadi tanggung jawab yang Anda pikul sendiri.
ADVERTISEMENT
Namun bukan berarti Anda tidak bisa membahagiakan anak-anak lho, Moms. Bahkan Anda pun berhak dan bisa bahagia.
Ingin tau caranya?
kumparanMom (kumparan.com ) merangkum cara-cara yang bisa Anda coba sebagai berikut:
Tegar
Menangislah bila Anda ingin hingga merasa lega. Lalu segera bangkit sebagai contoh sosok yang tegar, kuat dan tangguh bagi anak-anak.
Anda dapat kembali beraktivitas seperti biasa serta mencoba tetap semangat menyongsong hari dan melanjutkan hidup. Terimalah kondisi Anda saat ini dengan bersyukur sebaik-baiknya.
Keamanan Finansial
Kunci penting yang perlu Anda perhatikan adalah mengamankan keuangan. Setidaknya, pastikan kebutuhan sehari-hari, kesehatan dan pendidikan anak tercukupi.
Bila sebelumnya tidak bekerja, Anda bisa mengambil kursus hingga pelatihan kerja tambahan untuk meningkatkan kapasitas Anda. Evaluasi kembali pola konsumsi dan arus pengeluaran rutin Anda. Sesuaikan dengan kondisi saat ini dan buat rencana baru dengan seksama.
ADVERTISEMENT
Kerja Fleksibel
Bila memungkinkan, carilah pekerjaan yang lebih fleksibel dan bisa menyesuaikan kesibukan Anda sebagai orang tua tunggal.
Membuka usaha atau bisnis sendiri mungkin bisa jadi pilihan ideal. Untuk mengawalinya, Anda bisa bekerjasama dengan teman untuk membangun sumber penghasilan sambil terus mengasah intuisi berbisnis.
Bila bekerja kantoran, coba bicarakan dengan atasan bila ada hal-hal atau jadwal yang dapat disesuaikan untuk memudahkan Anda tanpa mengurangi produktivitas di tempat kerja.
Quality Time
Berfokuslah pada kualitas dan bukan hanya kuantitas. Meski menjadi lebih sibuk karena banyak hal yang Anda harus lakukan sendiri, pastikan waktu yang Anda habiskan dengan anak terjaga kualitasnya.
Bila perlu, coba ambil cuti untuk mengajak anak pergi berlibur, mengunjungi keluarga di kampung halaman, atau sekadar menghabiskan waktu bermain bersama. Pastikan Anda betul-betul memberi perhatian (dan mengurangi memegang gadget!) selama bersama anak.
ADVERTISEMENT
Intinya, semua memang tidak perlu sempurna. Yang penting sesuai dengan kondisi saat ini, sesuai dengan kemampuan Anda dan cobalah menikmati semuanya.
Semoga berhasil ya, Moms.