Ini Risiko Bila Ibu Alami Infeksi Saluran Kemih saat Hamil

14 Januari 2020 18:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibu hamil perlu memastikan asupan cairannya cukup setiap hari. Selain untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, hal tersebut juga penting untuk menghindari ibu mengalami infeksi saluran kemih (ISK).
ADVERTISEMENT
Seperti apa ciri ISK? Yaitu ketika Anda merasa nyeri saat buang air kecil, Moms. Selain itu bila warna urine terlihat keruh. Penyebabnya karena masuknya bakteri ke dalam saluran kemih lalu berkembang biak di sana.
"Sebenarnya tubuh kita punya sistem pertahanan yang bisa menghalau masuknya bakteri ke saluran kencing. Masalahnya ketika tubuh sedang tidak sehat, pertahanan pun jadi lemah," ujar dr. Ima Nastiti Setyaningsih, Sp. U, dokter spesialis bedah urologi dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
Ilustrasi ibu hamil mengalami ISK. Foto: Shutter Stock
dr.Ima juga menjelaskan, infeksi saluran kemih lebih rentan terjadi pada wanita dibanding pria, Moms. Alasannya karena anatomi tubuh wanita yang lebih pendek dan karenanya membuat bakteri lebih mudah masuk dan mencapai kandung kemih.
ADVERTISEMENT
Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan ISK antara lain: kehidupan seksual yang aktif, apalagi bila suka berganti-ganti pasangan; penggunanan alat kontrasepsi tertentu, yakni jenis diafragma dan bahan spermisida; dan menopause.
Sementara, risikonya?
Berhubungan seks tingkatkan risiko terkena ISK. Foto: Shutterstocks
Bila dialami oleh ibu hamil, ISK dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat rendah (BBLR) maupun lahir prematur.
Itulah mengapa ibu hamil perlu berusaha mencegah terjadinya ISK. Selain rutin konsumsi air putih, lakukanlah beberapa kebiasaan baik berikut ini untuk menghindarkan diri dari ISK:
ibu hamil minum air putih Foto: Shutterstock
- Basuh vagina dari arah depan ke belakang, guna mencegah masuknya bakteri dari anus ke saluran kencing maupun vagina.
- Minum air mineral setelah berhubungan seks, agar Anda BAK setelahnya serta menjaga vagina tetap bersih.
ADVERTISEMENT
- Hindari penggunaan produk yang berisiko sebabkan iritasi pada area kemaluan.
- Gunakan alat kontrasepsi selain jenis diafragma.
- Berhubungan seksual dalam kondisi badan bersih.
Bagaimana bila Anda curiga telah terkena ISK? Hindari konsumsi obat sembarangan, Moms! Segera datangi dokter bila Anda mengalami keluhan yang telah disebutkan di atas.