Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ini Yang Perlu Disiapkan Ibu yang Melahirkan Dibantu Induksi
19 April 2024 14:06 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Setiap ibu hamil berkeinginan untuk melahirkan dengan lancar dan minim trauma. Namun, ada kalanya ketika hari perkiraan lahir (HPL) tiba, kontraksi tidak kunjung tiba. Sehingga, dokter mungkin akan menyarankan Anda melakukan induksi persalinan untuk memancing kontraksi dan mempercepat proses persalinan.
ADVERTISEMENT
Induksi persalinan adalah proses merangsang kontraksi rahim sebelum persalinan alami terjadi. Cara ini bertujuan agar Anda bisa melahirkan secara pervaginam dengan sehat.
Dikutip dari Healthline, sebelum memutuskan melakukan induksi, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memperkirakan seberapa besar induksi persalinan dibutuhkan. Pemeriksaan tersebut mencakup usia kehamilan, ukuran dan berat janin, posisi bayi di dalam rahim, hingga serviks.
Proses ini biasanya dianjurkan bila kesehatan ibu atau bayi memiliki risiko infeksi dan kondisi medis lain, sehingga bayi perlu cepat dilahirkan, seperti kadar cairan ketuban rendah. Alasan lainnya tindakan ini dilakukan, antara lain:
1. Kehamilan tepat melewati HPL
2. Ibu dengan diabetes gestasional
3. Korioamnionitis (infeksi pada rahim)
4. Pertumbuhan janin terhambat
5. Air ketuban pecah, namun tidak ada kontraksi
ADVERTISEMENT
6. Ibu dengan solusio plasenta
7. Riwayat melahirkan secara cepat dan singkat
Tentunya, tidak sembarangan ibu hamil bisa menjalani prosedur induksi. Jadi, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan mau induksi atau tidak agar mempercepat proses persalinan.
Seperti Apa Metode Induksi Persalinan?
Nah Moms, ada banyak metode induksi persalinan yang bisa dijalani. Dan keberhasilannya pada setiap ibu hamil bisa berbeda-beda.
Induksi persalinan secara alami terdiri dari beberapa cara, yakni berhubungan seksual, mandi air hangat, rangsangan pada puting dan payudara, hingga menggunakan minyak jarak. Tetapi, ada yang berhasil, namun bagi beberapa ibu lainnya ada yang tidak.
Sementara itu, dokter atau bidan juga bisa menggunakan obat-obatan saat memutuskan untuk melakukan induksi. Langkah ini bertujuan untuk membantu membuka leher rahim dan merangsang kontraksi. Beberapa metode tersebut meliputi:
ADVERTISEMENT
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk induksi persalinan bisa berbeda-beda pada setiap ibu. Jika leher rahim Anda lunak dan matang, maka kemungkinan Anda lebih cepat untuk mengeluarkan bayi. Namun, jika pematangan serviks membutuhkan waktu yang lebih banyak, maka kemungkinan induksi memerlukan waktu berhari-hari sampai persalinan terjadi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, persalinan dengan induksi dapat berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari. Namun, terkadang induksi persalinan bisa juga tidak berhasil sama sekali, atau cara-cara di atas harus diulang. itu semua tergantung pada seberapa matang serviks pada saat induksi, dan seberapa baik tubuh Anda merespons metode yang dipilih untuk induksi.
Umumnya, kontraksi dapat mulai muncul dalam waktu 30 menit setelah memasukkan oksitosin lewat cairan infus. Dan sebagian besar wanita akan mulai melahirkan dalam beberapa jam setelah ketuban pecah.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologist, seorang ibu yang baru pertama kali melahirkan cenderung leher rahimnya belum siap untuk melahirkan. Sehingga, peluangnya lebih besar induksi yang dijalani akan berakhir dengan persalinan caesar.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, penting untuk berbicara dengan dokter kandungan Anda terkait prosedur induksi yang dijalani. Sehingga, Anda pun akan lebih siap menjalani prosedur apa pun yang disarankan oleh dokter.
Bagaimana Mempersiapkan Diri untuk Menjalani Induksi Persalinan?
1. Siapkan Pertanyaan
Tentu ada banyak pertanyaan yang ingin Anda tanyakan kepada dokter seputar prosedur tersebut. Daripada dibuat penasaran, Anda bisa menyiapkan beberapa pertanyaan, seperti:
2. Ekspektasi
Mungkin Anda telah melihat pengalaman orang-orang terdekat seputar persalinan yang mereka jalani, tanpa atau dengan prosedur induksi. Namun, perlu diketahui bahwa persalinan dengan induksi sangat berbeda dengan yang berlangsung alami. Anda pun tetap harus menyiapkan mental dan emosional dalam menyiapkan diri pada persalinan yang mungkin akan berjalan cukup rumit.
ADVERTISEMENT
3. Siapkan Hiburan
Dalam menyiapkan diri pada tindakan induksi, Anda pun harus dalam kondisi fisik dan mental yang baik. Agar mood Anda tetap terjaga, tidak ada salahnya untuk menyiapkan berbagai macam hiburan selama Anda di rumah sakit, seperti gadget yang berisi film atau series favorit Anda, atau siapkan playlist yang bisa memberikan ketenangan selama persalinan.
4. Makan Enak
Tenang saja, Anda biasanya akan disarankan untuk makan terlebih dahulu sebelum tindakan induksi dimulai. Jadi, Anda bisa memilih makanan apa yang ingin dimakan. Namun, disarankan memilih makanan ringan namun mengenyangkan. Sebab, ketika kontraksi dimulai, biasanya Anda akan kesulitan untuk makan.
5. Berjalan-jalan
Saat induksi berlangsung lebih dari 12 hingga 24 jam, mungkin Anda mulai akan penat dan kelelahan. Maka dari itu, sebelum induksi dimulai, Anda bisa mengajak pasangan untuk menemani berjalan-jalan sambil menunggu kontraksi lebih intens muncul.
ADVERTISEMENT