Istilah Menyusui: FIFO LIFO, Apa Maksudnya?

2 Januari 2022 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu menyusui. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu menyusui. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bila Anda adalah ibu bekerja, maka Anda perlu menyiapkan ASI perah untuk tetap memenuhi nutrisi bayi saat Anda sedang tidak bersamanya. Ya Moms, dalam menyiapkan ASI perah (ASIP) untuk bayi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Mulai dari bagaimana cara menyimpan ASIP, hingga menghangatkannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam menyiapkan ASIP untuk bayi, Anda mungkin juga akan mendengar soal istilah FIFO LIFO. Sudah tahu apa maksudnya, Moms?

Istilah FIFO LIFO dalam Menyusui

Ilustrasi penyimpanan ASI Perah dengan metode FIFO LIFO. Foto: Shutter Stock
FIFO LIFO adalah mekanisme yang digunakan dalam penyimpanan dan penggunaan ASIP. FIFO singkatan dari First in First Out yang artinya, ASIP yang paling lama disimpan di freezer atau kulkas adalah yang lebih dulu diberikan pada bayi. Namun, metode FIFO ini membuat ASIP yang dikonsumsi bayi mungkin kualitasnya menurun, karena telah disimpan dalam waktu yang lebih lama.
Sementara, LIFO adalah Last in First Out yaitu, ASIP yang paling baru masuk ke dalam kulkas lah yang diberikan pada bayi. Metode LIFO memungkinkan bayi mengonsumsi ASIP dengan kualitas dan kandungan yang masih terjaga karena belum lama disimpan. Namun, metode ini akan membuat ASIP yang lebih lama bisa terbuang karena tidak digunakan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, tidak ada yang salah dari metode FIFO maupun LIFO. Ibu menyusui bisa memilih untuk menggunakan metode yang mana pun untuk si kecil. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) di laman resminya juga menyarankan agar ibu bisa menggabungkan kedua metode ini dalam pemberian ASI. Jadi, sesuaikan saja dengan kondisi Anda, Moms.
Dengan begitu, tidak akan ada banyak ASIP yang terbuang begitu saja. Yang terpenting dalam penyimpanan ASIP adalah pemberian label tanggal dan juga jam, untuk memastikan kualitasnya sebelum diberikan ke bayi.